Find Us On Social Media :

Bikin Nyali Musuh Ciut, Beginilah 'Kegarangan' Senjata Paling Mematikan Milik Soviet Saat Perang Dunia II

By Tatik Ariyani, Minggu, 31 Maret 2019 | 10:30 WIB

Katyusha meluncurkan roket

Intisari-Online.com - Katyusha, peluncur roket milik Uni Soviet, dikenal sebagai salah satu senjata paling mematikan saat Perang Dunia II.

Banyak laporan yang menyebutkan, saat roket ini meluncur, prajurit Jerman sangat takut dengan hantaman Katyusha karena menyebarkan serpihan logam ke berbagai arah.

Suara yang dihasilkan begitu nyaring dan membuat prajurit musuh semakin menciut.

Apalagi, senjata ini mobile dan mampu diarahkan untuk menghantam mana saja wilayah yang diincar.

Baca Juga : Termasuk Mual, Ini Gejala, Penyebab, dan Cara Alami Mengatasi Nyeri Pankreatitis

Dilansir dari RBTH, awalnya Katyusha diperkenalkan kepada pejabat-pejabat tertinggi Uni Soviet sebelum Perang Dunia II. Karena desain yang tak mengesankan, yaitu senjata yang diletakkan pada truk, sambutannya dingin.

Ketika itu Menteri Pertahanan Semyon Timoshenko mengungkapkan kekesalan karena sulit mendapatkan persetujuan.

Akan tetapi, setelah beberapa lama menggantung, Pemimpin Uni Soviet Joseph Stalin memberi lampu hijau untuk memproduksi Katyusha sebelum pasukan Jerman menyeberangi perbatasan Uni Soviet.

Bernama resmi BM-13

Sebenarnya, senjata ini memiliki nama resmi BM-13. BM berarti mesin tempur dan 13 merujuk pada kaliber rudal yang digunakan.

BM-13 menjalani uji coba perdana di bawah komando Kapten Ivan Flerov untuk pertempuran di Kota Orsha yang ketika itu sudah didatangi oleh pasukan Wehrmacht Jerman.

Baca Juga : Berada di Penjara, Gembong Narkoba El Chapo Tetap Bisa Berbisnis Pakaian, Bagaimana Cara Menjalankannya?