Find Us On Social Media :

Adik Kandung Ani Yudhoyono Jadi Donor Sumsum Tulang Belakang: Ini Alasan Mengapa Saudara Kandung Punya Kecocokan Lebih Besar

By Mentari DP, Sabtu, 30 Maret 2019 | 09:30 WIB

Donor sumsum tulang dibutuhkan oleh beberapa orang untuk mengganti sumsum tulangnya yang rusak atau tidak berfungsi karena sebuah penyakit atau kondisi medis tertentu, seperti kanker limfoma, leukimia, hingga anemia sel sabit, dengan sumsum tulang yang sehat.

Namun, mencari donor sumsum tulang belakang yang cocok tidak semudah mendapat donor darah. Tidak sembarangan orang yang bisa menjadi pendonor.

Saudara kandung punya kecocokan lebih besar

Biasanya, orang yang memiliki kecocokan sumsum tulang belakang adalah anggota keluarga pasien sendiri.

Para ahli menyatakan bahwa kecocokan sumsum tulang akan lebih besar antara saudara kandung, ketimbang antara orangtua dan anak.

Perbandingan kesuksesannya adalah 25 persen antara saudara kandung. Sedangkan kecocokan sumsum tulang antara orangtua dan anaknya hanya sekitar 0,5 persen saja.

Lantas, bagaimana jika pasien tersebut tidak memiliki donor keluarga atau kondisi calon pendonor keluarga tidak memungkinkan?

Kesempatan bisa datang dari donor asing, yang sama sekali tidak memiliki hubungan darah. Meski begitu, kemungkinannya sangatlah tipis.

Peluang kecocokan sumsum tulang pasien dengan donor asing bisa sekitar satu di antara jutaan orang.

Bahkan setelah Anda menemukan seseorang yang berpotensi atau yang mau mendonorkan sumsum tulangnya, dia harus terlebih dulu melewati serangkaian pemeriksaan kesehatan.

Ini bertujuan untuk memastikan apakah kriteria sumsum tulangnya sudah sama seperti sampel sumsum Anda sebagai penerima donor.

Pengecekan dua sampel sumsum tulang ini pun juga tidak mudah. Anda harus melakukan tes darah lengkap hingga pemeriksaan DNA.

 

Baca Juga : Ani Yudhoyono Jalani Kemoterapi, Ternyata Efek Kemoterapi Bisa Picu Kanker pada Pasien, Juga Keluarganya!