Find Us On Social Media :

Tak Hanya Wanita, Kini Ada Juga Pil KB Untuk Pria, Tapi Amankah?

By Mentari DP, Sabtu, 30 Maret 2019 | 09:00 WIB

Pil KB 11-beta-MNTDC yang memiliki nama lengkap 11-beta-methyl-19-nortestosterone-17-beta-dodecylcarbonate merupakan bentuk testoteron yang sudah dimodifikasi agar memiliki karakteristik progestasional atau memblokir sperma dan androgenik atau menyeimbangkan hormon.

Karakteristik kedua ini berguna untuk mempertahankan kejantanan pria (suara rendah dan pola rambut pria), menstabilkan berat badan dan mempertahankan dorongan seksual ketika produksi testoteron di testis dihentikan.

Untuk mengujinya, para peneliti merekrut 40 pria.

Selama 28 hari, 30 pria mengonsumsi 11-beta-MNTDC dalam dosis rendah atau lebih tinggi, sedangkan 10 sisanya diberi plasebo.

Hasilnya yang dipresentasikan dalam ENDO 2019, obat ini terlihat aman.

Para partisipan tidak menunjukkan adanya efek yang buruk atau kekhawatiran klinis tertentu, walaupun terjadi penurunan hormon LH dan FSH yang dibutuhkan untuk memproduksi sperma.

Di antara para partisipan, lima memang mengalami sedikit perubahan pada libido dan dua mengalami disfungsi ereksi ringan.

Namun untuk ukuran obat berbasis hormon, para peneliti berkata bahwa efek-efek ini tergolong ringan.

Meski demikian, para juga peneliti menegaskan bahwa uji coba klinis pertama ini baru data awal.

Para peneliti juga baru menguji keamanannya, bukan efektifitasnya sebagai alat kontrasepsi.

Hal itu baru akan dilihat dalam uji coba berikutnya.

Untuk saat ini, 11-beta-MNTDC terlihat aman untuk dikonsumsi dan hanya sedikit partisipan yang mengalami efek samping seperti rasa lemas, sakit kepala dan jerawat.

Baca Juga : 5 Risiko Pakai Sepatu Hak Tinggi, Jari Bengkok hingga Patah Tulang