Find Us On Social Media :

11 Demam yang Harus Diperhatikan Karena Bisa Jadi Sesuatu yang Lebih Serius

By Katharina Tatik, Kamis, 28 Maret 2019 | 07:00 WIB

Demam

Intisari-Online.com – Demam biasanya merupakan pertanda baik, karena itu berarti sistem pertahanan tubuh kita berfungsi.

Namun, demam juga bisa menandakan masalah kesehatan yang serius. Inilah yang harus diwaspadai.

Lalu, demam seperti apa yang harus diwaspadai? Berikut ini dilansir dari laman Reader’s Digest, demam yang bisa jadi masalah kesehatan serius.

Baca Juga : Cek Dulu Sebelum Beli, Ini Spesifikasi Vivo V15 yang Dibekali Kamera Selfie 32 Mp

Sistem pertahanan tubuh

Suhu tubuh normal adalah 37 derajat Celcius. Ketika mencapai 38 derajat Celcius atau lebih, Anda mengalami demam.

Sering kali, demam bisa menjadi tanda bahwa sistem kekebalan tubuh Anda berfungsi dengan baik.

Tubuh memanas karena merasakan adanya penyerbu asing, seperti bakteri, virus, atau sesuatu yang tidak seharusnya ada di sana.

“Hipotalamus di otak mengontrol suhu tubuh Anda dan menaikkannya untuk membunuh apa pun yang dapat menyerang tubuh Anda,” jelas Deborah Nunziato-Ghobashy, DO, dokter keluarga di Scarsdale Medical Group.

Semua bakteri dan virus itu memilih lingkungan 37 derajat Celcius yang nyaman untuk terus mereplikasi. Begitu lebih tinggi, terlalu panas untuk mereka dan mereka mulai mati.

Demam yang persisten

Jika demam Anda tidak sembuh dalam tiga hari, Anda harus mengunjungi dokter, kata Dr. Nunziato-Ghobashy.

Pada saat itu, Anda mungkin memerlukan antibiotik. Anda mengalami demam yang tidak diketahui asalnya, dan dokter Anda akan mulai menyelidiki untuk melihat apa yang salah.

Kemungkinan besar itu adalah infeksi yang dapat ditemukan begitu seorang dokter terlatih melihat Anda.

Rasa sakit di sisi kanan bawah perut

Jika Anda mengalami demam dan Anda mulai mengalami sakit perut yang mulai di sekitar pusar tetapi dalam waktu dua jam bergerak ke kuadran kanan bawah perut dan menjadi parah, itu adalah tanda-tanda Anda mengalami apendisitis.

Apendisitis biasanya diketahui dengan CT scan dan membutuhkan pembedahan untuk mengangkat usus buntu.

Jika operasi tidak dilakukan dengan cukup cepat, usus buntu dapat pecah dan menyebabkan infeksi dan bahkan kematian.

Baca Juga : Keren! Indonesia Kini Punya Alat Deteksi Demam Berdarah Sejak Dini