Orangutan dari Jawa Dibius dan Dimasukkan ke Dalam Kopor oleh Turis Asal Rusia yang Berusaha Menyelundupkannya

Tatik Ariyani

Penulis

Seorang turis asal Rusia ditangkap karena berusaha menyelundupkan orangutan ke luar Bali. Dia memasukkan orangutan tersebut ke dalam koper.

Intisari-Online.com - Seorang turis asal Rusia ditangkap karena berusaha menyelundupkan orangutan ke luar Bali.

Dilansir dari Mirror pada Senin (25/3/2019), Andrei Zhestkov (27) ditangkap oleh petugas karantina setelah mereka menemukan orangutan berusia 2 tahun yang tidur di keranjang di dalam kopornya.

Hal itu terjadi pada hari Jumat, 22 Maret di Bandara Ngurah Rai, Bali.

Pejabat konservasi Ketut Catur Marbawa mengatakan bahwa petugas juga menemukan dua tokek, lima kadal, dan pil alergi yang dibungkus plastik di dalam tas milik Zhestkov.

Baca Juga : 6 Minuman yang Bisa Cegah Berbagai Penyakit pada Anak, Salah Satunya Air Kelapa

Kepala kantor karantina di bandara, Dewa Dalanata, mengatakan pada Sabtu, "Orang Rusia itu sengaja menggunakan metode tidak manusiawi untuk membawa orangutan ke Rusia."

Awalnya petugas mengira itu adalah monyet. Mereka takut untuk membuka keranjang karena mengira monyet tersebut akan agresif dan melarikan diri ke daerah keberangkatan.

Mereka kemudian membawa keranjang itu ke sebuah ruangan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Mereka terkejut ketika menemukan orangutan di dalam keranjang yang mereka buka.

Baca Juga : Pria Ini Berhenti Gunakan Kokain Karena Hidungnya Keropos, Ini Bahaya Lain dari Kokain

Zhestkov mengatakan kepada petugas bahwa dia telah membeli orangutan itu seharga $ 3.000 (sekitar Rp42 juta) dari sebuah pasar di Pulau Jawa.

Hewan itu telah dibius yang membuatnya kehilangan kesadaran selama dua hingga tiga jam.

Wewa berkata bahwaZhestkov juga memiliki suntikan dan obat-obatan di dalam tasnya. Diamengataan dia berencana untuk mengembalikan obat-obatan itu ketikamereka transit di Korea.

Orangutan tersebut sekarang diserahkan ke Badan Konservasi Sumber Daya Alam Bali untuk mendapatkan perawatan.

Baca Juga : Kisah Rhoda, Penderita Sindrom 'Putri Tidur', Tidur Siang Selama 3 Minggu dan Lewatkan Ujian

Semua binatang lainnya dikatakan hidup.

Orangutan sendiri terdaftar sebagai hewan yang terancam punah oleh International Union for Conservation of Nature.

Turis belum dikenakan biaya karena polisi sedang menyelidiki apakah orang lain terlibat.

Baca Juga : Ani Yudhoyono Kian Bertambah Kurus Sehabis Kemoterapi: Ini 5 Gejala Leukemia, Salah Satunya Memar

Artikel Terkait