Find Us On Social Media :

Kisah Rhoda, Penderita Sindrom 'Putri Tidur', Tidur Siang Selama 3 Minggu dan Lewatkan Ujian

By Intisari Online, Selasa, 26 Maret 2019 | 11:30 WIB

Rhoda Rodriguez-Diaz.

Intisari-Online.com – Sebagian dari kita pasti tahu cerita tentang ‘Sleeping Beauty’ atau ‘Putri Tidur’.

Ini merupakan cerita dongeng klasik yang mengisahkan seorang putri kerajaan yang tertidur karena racun.

Untuk bangun, ia harus dicium oleh seorang pria yang merupakan pasangannya.

Tapi tahukah Anda mengenai sindrom langka bernama 'Putri Tidur'?

Baca Juga : Ani Yudhoyono Kian Bertambah Kurus Sehabis Kemoterapi: Ini 5 Gejala Leukemia, Salah Satunya Memar

Sindrom Putri Tidur dalam dunia medis dikenal dengan istilah Kleine-Levin Syndrome (KLS). 

Ini merupakan suatu kelainan saraf langka, yang membuat penderitanya mengalami tidur secara berlebihan. 

Gejalanya khas dari kondisi ini adalah penderitanya bisa tidur dalam jangka waktu yang lama atau hipersomnia.

Jangka waktu yang lama ini bisa beberapa jam, hari, bulan, bahkan beberapa tahun.

Akan tetapi, ketika periode tidur panjang berakhir, penderita sindrom Putri Tidur ini dapat beraktivitas kembali seperti biasanya layaknya orang normal, hingga kemudian terulang lagi periode tidur panjangnya.

Dan salah satu penderitanya adalah Rhoda Rodriguez-Diaz (21) asal Leicester, Inggris.

Dilaporkan Rhoda bisa tidur selama 22 jam dalam sehari, dan hanya akan terbangun untuk makan, minum, atau ke toilet dalam kondisi setengah tertidur.

Masa yang paling buruk adalah ketika Rodha tertidur selama 3 minggu hingga ia melewatkan ujian akhir tahun di universitasnya.

Baca Juga : Wanita Ini Kehilangan Rahim dan Jari Kaki Karena Alat Kontrasepsi IUD Masuk Perut: Ini 4 Efek Samping dari IUD