Find Us On Social Media :

Gencar Iklan Teh Pelangsing, Benarkah Klaim Bikin Tubuh Ramping?

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 26 Maret 2019 | 12:00 WIB

 

Begitu kata Ratna dalam sesi penyajian teh di Menara Kompas, Jakarta, Jumat (23/3/2019) kemarin.

Minum teh tidak akan memberi efek samping bagi peminumnya, selama teh diseduh dengan tepat.

Namun, karena teh-teh pelangsing mayoritas adalah herbal, maka Ratna mengingatkan untuk mewaspadai peminumannya.

Sebab, herbal sama seperti obat. Penggunaan obat memiliki jangka waktu, dan tidak dianjurkan untuk diminum rutin berkepanjangan.

"Obat kan ada jangka waktu maksimal. Kalau terus-terusan minum pasti ada efek sampingnya," ucap dia.

Tak hanya teh pelangsing, belakangan muncul pula beragam jenis teh yang diklaim bisa melancarkan detoksifikasi tubuh.

Ratna enggan berkomentar lebih jauh mengenai klaim-klaim produk tersebut.

Menurut dia, penilaian terhadap satu produk harus didasarkan dari bahan-bahannya.

Ia pun mengingatkan masyarakat untuk terbiasa membaca kandungan dalam produk sebelum mengonsumsinya.

"Kita itu sering malas baca ingredients-nya apa. Padahal setiap makan harusnya kita tahu apa yang masuk tubuh kita," kata Ratna. (Nabila Tashandra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Minum Teh Pelangsing, Benarkah Bikin Ramping?"

Baca Juga : Melangsingkan Timbunan Lemak dengan Es Batu? Simak Risiko dan Cara Penggantinya!