Gencar Iklan Teh Pelangsing, Benarkah Klaim Bikin Tubuh Ramping?

Mentari DP

Penulis

Banyak yang ingin langsing dengan mengonsumsi produk-produk suplemen, salah satunya teh pelangsing. Benarkah teh pelangsing bikin ramping?

Intisari-Online.com – Siapa sih yang tidak menginginkan bentuk badan ideal, dengan pingangg kecil dan ramping?

Tidak hanya wanita, bahkan pria pun menginginkan hal tersebut. Lalu, berbagai cara mereka lakukan.

Ada yang mengubah pola hidup, pola makan, termasuk rajin berolahraga.

Namun, ada pula yang menginginkannya dengan pintas melalui produk-produk suplemen, salah satunya teh pelangsing.

Baca Juga : Ingin Langsing Setelah Melahirkan? Ini Olahraga yang Disarankan Pelatih Fitness

Teh pelangsing bisa kita temukan di banyak tempat. Mulai dari minimarket, supermarket hingga toko-toko online.

Tapi, apakah teh pelangsing memang mampu melangsingkan konsumennya seperti yang dijanjikan?

Menurut pakar teh Ratna Somantri, mayoritas teh pelangsing justru tak mengandung teh sama sekali, melainkan zat herbal.

Maka, produk-produk pelangsing tersebut sebetulnya lebih cocok dikategorikan sebagai jamu.

"Mayoritas herbal, jadi jamu milenial. Jamu tapi kemasannya tidak kayak jamu. Bukan teh dari pohon teh."

Baca Juga : Waspadai, Ternyata 3 Obat Umum Ini Bisa Sebabkan Hipertensi, Termasuk Obat Pelangsing

Begitu kata Ratna dalam sesi penyajian teh di Menara Kompas, Jakarta, Jumat (23/3/2019) kemarin.

Minum teh tidak akan memberi efek samping bagi peminumnya, selama teh diseduh dengan tepat.

Namun, karena teh-teh pelangsing mayoritas adalah herbal, maka Ratna mengingatkan untuk mewaspadai peminumannya.

Sebab, herbal sama seperti obat. Penggunaan obat memiliki jangka waktu, dan tidak dianjurkan untuk diminum rutin berkepanjangan.

"Obat kan ada jangka waktu maksimal. Kalau terus-terusan minum pasti ada efek sampingnya," ucap dia.

Tak hanya teh pelangsing, belakangan muncul pula beragam jenis teh yang diklaim bisa melancarkan detoksifikasi tubuh.

Ratna enggan berkomentar lebih jauh mengenai klaim-klaim produk tersebut.

Menurut dia, penilaian terhadap satu produk harus didasarkan dari bahan-bahannya.

Ia pun mengingatkan masyarakat untuk terbiasa membaca kandungan dalam produk sebelum mengonsumsinya.

"Kita itu sering malas baca ingredients-nya apa. Padahal setiap makan harusnya kita tahu apa yang masuk tubuh kita," kata Ratna. (Nabila Tashandra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Minum Teh Pelangsing, Benarkah Bikin Ramping?"

Baca Juga : Melangsingkan Timbunan Lemak dengan Es Batu? Simak Risiko dan Cara Penggantinya!

Artikel Terkait