Find Us On Social Media :

Wanita Ini Kehilangan Rahim dan Jari Kaki Karena Alat Kontrasepsi IUD Masuk Perut: Ini 4 Efek Samping dari IUD

By Mentari DP, Selasa, 26 Maret 2019 | 09:30 WIB

Tanai Smith.

Intisari-Online.com – Masih ingat kisah Tanai Smith beberapa waktu lalu?

Diketahui Tanai Smith asal Baltimore, Amerika Serikat, harus kehilangan indung telur, rahim, dan jari kakinya.

Hal ini dikarenakan alat kontrasepsi intrauterine device (IUD) masuk ke dalam perutnya.

Semula, ia ditawari untuk memasang alat kontrasepsi enam minggu setelah kelahiran putrinya tahun 2014.

Baca Juga : Selalu Berdebat, Akhirnya Para Ahli Putuskan Berapa Banyak Telur yang Boleh Kita Konsumsi

Ia diberitahu bahwa kontrasepsi itu akan efektif selama lima tahun, tetapi pada pemeriksaan tahunan, seorang ginekolog pada Oktober 2017 mengatakan bahwa ia tidak menemukan IUD itu.

Hingga suatu hari, ia merasa sakit pada perutnya dan dokter menemukan IUD tersebut ada dalam perutnya.

Beruntungnya, Tanai berhasil pulih.

Diketahui, ketika seorang ibu memutuskan untuk menunda kehamilan, maka dokter sering memberi pilihan untuk menggunakan alat kontrasepsi.

Ada berbagai alat kontrasepsi bila menjadi pilihan untuk menunda kehamilan.

Seperti pil, suntik, kondom, vasektomi, kontrasepsi darurat, kontrol kelahiran, implan, atau alat kontrasepsi intrauterine device (IUD).

Dan IUD-lah yang paling popular.

Sebab, ia bisa bertahan lama, sangat efektif dalam mencegah kehamilan, dan sangat aman.

Baca Juga : Hanya Karena Dicakar Kucing, Remaja Ini Alami Gangguan Mental

Tidak heran jika banyak wanita yang menggunakan alat kontrasepsi ini daripada kontrasepsi yang lain.

Bahkan dalam sebuah hasil polling yang dirilis oleh American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), penggunaan IUD oleh obgyn perempuan tiga kali lebih besar dari pada masyarakat umum.

Hanya saja, walau aman dan tahan lama hingga bertahun-tahun, ternyata IUD ini juga punya risiko fatal jika berpindah tempat atau menembus dinding rahim.

Melansir NCBI, risiko kesehatan yang bisa muncul akibat penggunaan IUD adalah perforasi rahim (KB Spiral menembus dinding rahim), kehamilan (baik intrauterin dan ektopik), dan penyakit radang panggul.

Untuk kasus yang dialami Tanai, ia tembus ke dalam perut.

Untuk berjaga-jaga, ini beberapa efek samping dari pemakaian IUD yang jarang diketahui oleh orang.

1. Masalah menstruasi

Efek ini mungkin umum terjadi pada wanita yang menggunakan alat kontrasepsi apa saja.

Umumnya pengguna KB spiral akan merasa kram dan sakit perut ketika sedang menstruasi.

Baca Juga : Muhammadiyah: 1 Ramadhan 1440 Hijriah Jatuh 6 Mei 2019 dan Hari Raya Idul Fitri pada 5 Juni 2019

2. Kista ovarium

Melansir laman Tribun Wow, pemasangan alat KB spiral setelah kelahiran berisiko terkena kista ovarium.

Hal ini terjadi ketika alat ini berpengaruh terhadap keadaan hormon progesteron orang tersebut.

3. Penyakit radang panggul

KB spiral pada dasarnya adalah benda asing yang masuk ke dalam tubuh.

Ketika tubuh menolak, maka akan terjadi penyakit radang panggul.

4. Kehamilan Ektopik

Kehamilan ektopik atau kehamilan di luar kandungan dapat terjadi karena pemasangan ini.

Kehamilan di luar kandungan berarti janin yang dikandung tidak mampu tumbuh dengan baik.

Baca Juga : Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Jika Kita Makan Bawang Putih Panggang