Find Us On Social Media :

Ketika Daging Tikus Jadi Makanan Sehari-hari di Vietnam, Bahkan Harganya Lebih Mahal dari Daging Ayam

By Intisari Online, Minggu, 24 Maret 2019 | 14:30 WIB

Ketika daging tikus jadi makanan sehari-hari di Vietnam.

Intisari-Online.com – Beberapa tahun lalu, ada berita mengenai bakso yang menggunakan daging tikus.

Dalam sekejab, semua orang seperti menahan diri untuk tidak makan bakso. Alasannya, takut kalau ternyata yang mereka makan adalah daging tikus.

Seperti kita tahu, di Indonesia, tikus sering dianggap hewan yang menjijikkan.

Namun nyatanya hal tersebut tak berlaku di beberapa negara.

Baca Juga : Hari Ini MRT Jakarta Diresmikan: Ini Sejarah Panjang MRT di Indonesia

Misalnya di India.

Dilansir dari dailymail.co.uk pada Desember 2018, di wilayah Timur Laut India, daging tikus yang masih segar merupakan menu hidangan utama.

Bahkan terkadang warganya mengonsumsinya sebagai makanan sehari-hari.

Layaknya kita memakan ayam atau ikan setiap hari.

Selain di India, masyarakat pertanian di utara dan selatan Vietnam juga menggilai daging tikus.

Menurut mereka, tikus merupakan sumber protein yang sangat baik.

Makanan dari hewan pengerat ini pun dapat Anda temukan pada menu yang disajikan di wilayah perkotaan Vietnam, termasuk Hoi Chi Minh City.

Bahkan, di delta Mekong, harga daging tikus jauh lebih mahal dari ayam.

Grant Singleton, ilmuwan yang mempelajari ekologi hewan pengerat dari International Rice Research Institute, mengatakan, delta Mekong sendiri memproduksi hingga 3.600 ton tikus setiap tahunnya, dengan keuntungan mencapai 2 juta dollar AS.

Baca Juga : Ada Masalah pada Mesin, 1.300 Penumpang Salah Satu Kapal Pesiar Mewah Dievakuasi di Tengah Ombak Tinggi