Find Us On Social Media :

Ibu Ini Kehilangan Indung Telur, Rahim, dan Jari Kaki Setelah Alat Kontrasepsi IUD Masuk ke Dalam Perutnya

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 22 Maret 2019 | 18:00 WIB

Manfaat yang bisa diambil dengan pemasangan IUD adalah, bertahan lebih lama, kebanyakan tidak merepotkan, hanya sekali pembayaran di muka, dan aman digunakan meski Anda menyusui.

Kebanyakan wanita sehat dapat memasang IUD dan berisiko rendah tertular penyakit menular seksual. Tetapi IUD tidak melindungi dari sindrom pra menstruasi.

Baca Juga : Salah Alat Kontrasepsi, Wanita Ini Alami Pendarahan dan Tak Bisa Punya Anak

Seorang wanita tidak boleh menggunakannya, jika mengalami infeksi panggung, sedang hamil, menderita kanker serviks, atau mengalami pendarahan vagina yang tidak dapat dijelaskan.

Anda tidak dapat menggunakan AKDR tembaga jika Anda memiliki alergi terhadap tembaga atau memiliki penyakit Wilson, yang menyebabkan tubuh Anda memegang terlalu banyak tembaga.

IUD hormon dianggap aman kecuali jika Anda memiliki penyakit hati, kanker payudara, atau berisiko tinggi terkena kanker payudara.

Dalam kasus yang jarang terjadi, ukuran atau bentuk rahim Anda mungkin menyulitkan untuk memasang AKDR.

Baca Juga : Wanita Ini Gunakan Kentang Sebagai Alat Kontrasepsi, Akibatnya Sungguh Mengerikan

Bagaimana IUD dimasukkan? Dokter Anda akan memasukkan IUD selama kunjungan ke rumah sakit. Dia mungkin menyarankan Anda minum obat pereda nyeri seperti ibuprofen beberapa jam sebelum prosedur untuk mengatasi kram. Prosedurnya dimulai seperti mendapatkan Pap smear. Anda akan meletakkan kaki Anda di sanggurdi. Dokter kemudian akan menempatkan spekulum di vagina untuk menjaga vagina tetap terbuka.

Dokter akan menempatkan AKDR dalam tabung kecil yang akan ia masukkan ke dalam vagina Anda. Dia akan memindahkan tabung ke atas melalui serviks ke dalam rahim.

Lalu dia akan mendorong AKDR keluar dari tabung dan menarik tabung keluar. Tali yang melekat pada AKDR akan menggantung 1-2 inci ke dalam vagina.

Baca Juga : Tak Hanya Gagal Cegah Kehamilan, IUD yang Dipasang Ibu Ini Juga 'Kabur' ke Lokasi yang Berbahaya