Find Us On Social Media :

Terus Dirundung Masalah Sejak MH370 Hilang Tanpa Jejak, Malaysia Airlines Hendak Dijual Mahathir

By Ade S, Jumat, 22 Maret 2019 | 17:00 WIB

Intisari-Online.com - Terus dirundung masalah setelah kecelakaan tragis dua pesawatnya pada 2014, Malaysia Airlines hendak dijual oleh Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad.

Mahathir mengungkapkan bahwa ada sejumlah perusahaan lokal maupun asing yang berminat membeli maskapai tersebut.

Malaysia Airlines sendiri saat ini sedang mengalami masalah finansial.

Baca Juga : Mahathir Peringatkan Filipina: Tak Bisa Bayar Pinjaman dari China, Negara Anda akan Dikontrol Mereka

Hal ini menyebabkan pemerintah Malaysia sedang mempertimbangkan pilihan antara menutup, menjua, atau kembali mendanai Malaysia Airlines.

Salah satu opsi yang masih dipelajari pemerintah yakni opsi untuk menjual maskapai yang kini bernama Malaysia Airlines Bhd (MAB) sejak diprivatisasi pada 2014.

"Ada pihak-pihak tertentu yang mengaku tertarik untuk membeli (maskapai), sehingga kami tidak membantah (kemungkinan menjual)," ujar Mahathir, Rabu (20/3/2019), dengan tanpa mengungkapkan nama-nama perusahaan yang dimaksud.

Baca Juga : Malaysia Batalkan Proyek Kereta Cepat yang Gunakan Pinjaman dari China, Mahathir: Kami Bisa Jatuh Miskin

Pemerintah, lanjut Mahathir, juga akan mempertimbangkan apakah akan mengubah manajemen maskapai, mengurangi, atau justru memperluasnya.

"Walaupun kami mempekerjakan manajemen asing, MAS masih mengalami kerugian. Oleh karena itu, salah satu opsi yang ada saat ini adalah menjualnya," ujar Mahathir, merujuk akronim nama Malaysia Airlines sebelumnya.

Maskapai tersebut telah kehilangan dua CEO asingnya yang memilih keluar sebelum masa kontrak mereka selesai sejak maskapai diambil alih oleh negara menggunakan pendanaan dari Khazanah Nasional.

"Saya mencintai MAS. Saya ingin MAS menjadi maskapai penerbangan nasional, tetapi sepertinya kami tidak mampu untuk memilikinya," ujarnya lagi.

Pekan lalu, Mahathir telah mengungkapkan jika pemerintah sedang mempertimbangkan antara menutup, menjual, atau meneruskan pembiayaan maskapai, dan keputusan untuk hal itu akan segera dibuat.