Termasuk Disfungsi Ereksi, Ini 5 Gejala Kesehatan Pria yang Tak Boleh Diabaikan

Tatik Ariyani

Penulis

Nah bagi para pria, jika Anda mengalami gejala-gejala ini jangan tunggu lagi untuk membuat janji dengan dokter.

Intisari-Online.com - Banyak orang tahu bahwa pendarahan serius, nyeri dada, dan demam tinggi memerlukan perawatan medis darurat.

Tetapi bagaimana dengan gejala lain, seperti misalnya lebih sering buang air kecil?

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Clinical Practice, pria cenderung lebih jarang mengunjungi dokter mereka daripada wanita.

Padahal itu adalah hal penting bagi kesehatan.

Baca Juga : Tambahkan Kebaikan Oats di Menu Favoritmu dan Menangkan Hadiah Jalan-jalan ke Bangkok!

Nah bagi para pria, jika Anda mengalami gejala-gejala ini jangan tunggu lagi untuk membuat janji dengan dokter:

1. Sesak napas

Nyeri dada bukan satu-satunya tanda serangan jantung.

Gejala-gejala serangan jantung bervariasi dari satu orang ke orang lain.

Baca Juga : Karam di Sungai Nil, Kapal Berusia 2.500 Tahun Malah Ungkap Kebenaran Tentang Perahu Mesir Kuno

Tetapi mungkin ada tanda-tanda peringatan dini bahwa Anda berisiko mengalaminya, seperti sesak napas.

Contohnya, jika Anda kesulitan mengatur napas setelah berjalan-jalan, itu mungkin merupakan tanda awal iskemia koroner.

Ini adalah penyumbatan arteri parsial atau lengkap yang membawa darah ke jantung Anda.

Penyumbatan total dapat menyebabkan serangan jantung.

Baca Juga : Usai Teror Christchruch, Geng Jalanan Selandia Baru Akan Berjaga di Luar Masjid Agar Umat Muslim Bisa Jalankan Salat Jumat dengan Aman

2. Penurunan berat badan yang tidak diinginkan

Kecuali jika Anda secara aktif berusaha untuk menurunkan berat badan, penurunan berat yang tak diinginkan juga harus diperhatikan.

Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan adalah salah satu tanda pertama dari banyak penyakit, termasuk kanker.

Sangat penting untuk menemui dokter Anda.

Baca Juga : Jaga Diri untuk Tidak Mencampuri Urusan Orang Lain

3. Kotoran berdarah atau hitam

Warna feses Anda dapat berubah dari hari ke hari, tergantung pada makanan yang Anda makan dan obat-obatan yang Anda minum.

Misalnya, makan bit dapat menyebabkan feses Anda menjadi merah memerah.

Demikian juga, suplemen zat besi dan beberapa obat diare, seperti bismuth subsalicylate (Pepto-Bismol), untuk sementara waktu dapat mengubah feses Anda menjadi hitam atau berwarna terang.

Baca Juga : Berkat Pelajaran Geografi, Gadis 10 Tahun Ini Selamatkan 100 Nyawa Lebih dari Tsunami

Tetapi jika feses Anda berwarna hitam, berdarah, atau pucat, itu mungkin mengindikasikan bahwa kesehatan Anda bermasalah.

Dalam beberapa kasus, masalah ini mungkin serius.

Kotoran hitam dapat mengindikasikan perdarahan di saluran pencernaan bagian atas.

Kotoran berwarna merah marun atau berdarah menunjukkan perdarahan di saluran gastrointestinal bagian bawah.

Baca Juga : Dari Obati Batu Ginjal Hingga Sembuhkan Diabetes Inilah Manfaat Batang Pohon Pisang Jika Dikonsumsi

Dokter Anda mungkin akan memeriksa tanda-tanda perdarahan, wasir, atau bisul.

Kotoran berwarna terang mungkin menandakan masalah dengan hati atau saluran empedu Anda.

4. Sering buang air kecil

Sering buang air kecil bisa menjadi pertanda diabetes.

Baca Juga : 5 Hal Unik yang Hanya Anda Temukan di Israel, Termasuk Tentara yang Libur Tetap Berkeliaran dengan Senjata

Diabetes dapat menyebabkan Anda sering buang air kecil karena ginjal Anda harus bekerja lembur untuk menghilangkan kelebihan gula dari aliran darah Anda.

5. Disfungsi ereksi

Selain kekhawatiran mengenai kinerja seksual, disfungsi ereksi (DE) dapat menjadi tanda masalah yang lebih serius, seperti penyakit kardiovaskular.

DE juga dapat terjadi karena meningkatnya stres atau depresi, yang dapat diobati oleh dokter dengan menggunakan terapi dan obat-obatan.

Semakin cepat Anda mengatasi masalah, semakin cepat Anda dapat menemukan solusinya.

Baca Juga : Racun Laba-laba Pisang Lebih Efektif Dibanding Viagra Untuk Bantu Ereksi Pria

Artikel Terkait