Sumber senior keamanan Turki mengatakan Tarrant memasuki Turki dua kali pada 2016, selama seminggu di bulan Maret dan lebih dari sebulan di bulan September.
Pihak berwenang Turki mulai menyelidiki segala sesuatu dari catatan hotel hingga rekaman kamera untuk mencoba memastikan alasan kunjungannya, kata sumber itu kepada kantor berita Reuters.
Pada hari Jumat, Erdogan mengatakan tersangka penyerang telah "menargetkan negara kami, bangsa kami dan saya sendiri," menambahkan negara-negara di seluruh dunia, terutama di Barat, perlu untuk menjaga terhadap kebangkitan Islamophobia.