Find Us On Social Media :

Catat! Ini 13 Makanan yang Tidak Boleh Kita Makan di Pesawat

By K. Tatik Wardayati, Minggu, 17 Maret 2019 | 06:00 WIB

 

Intisari-Online.com –  Anda mungkin berpikir, apa pengaruhnya bila kita makan makanan ini di pesawat terbang?

Ahli gizi mengungkapkan makanan apa saja yang bisa mengubah penerbangan Anda berikutnya menjadi bencana.

Kok bisa begitu?

Simak makanan apa saja yang tidak boleh kita makan di pesawat, seperti dilansir dari laman Reader’s Digest pada Sabtu (16/3/2019).

Baca Juga : Berpergian Naik Pesawat Ternyata Lebih aman Ketimbang Bus dan Kereta

Bawang dan bawang putih

Bila Anda makan bawang sebelum atau selama penerbangan, mungkin teman sebelah Anda yang akan menutup hidung.

Senyawa allyl methyl disulfide, salah satu penyebab berkontribusi pada napas bawang putih, dapat memakan waktu hingga 24 jam untuk dikeluarkan dari tubuh Anda.

Syukurlah, Sheryl Barringer, PhD, profesor dan ketua departemen ilmu makanan di Ohio State yang ikut menulis studi tentang mengelola bau (diterbitkan dalam Journal of Food Science) memiliki perbaikan yang mudah.

"Makan makanan seperti apel mentah atau daun mint dapat membantu menghilangkan bau napas setelah makan bawang putih," katanya.

Alkohol

Bagi mereka yang takut terbang, mereka pikir minum alkohol menjadi cara untuk menenangkan diri.

Tapi berpikirlah dua kali, karena terbang dengan sendirinya akan mengalami dehidrasi, menurut Asosiasi Medis Aerospace.

Duduk dalam penerbangan yang sempit selama lebih dari empat jam sudah meningkatkan kemungkinan pembekuan darah pada orang berisiko tinggi, dan dehidrasi akibat minum alkohol menambah risiko lain.

Salami

Salami dianggap sebagai makanan histamin tinggi, menurut artikel American Journal of Clinical Nutrition.

Mereka yang peka terhadap histamin, memakannya bisa memperburuk alergi hidung atau sinusitis, membuat lepas landas dan mendarat menjadi mimpi buruk.

Baca Juga : Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Kita Berhenti Minum Alkohol