Find Us On Social Media :

Buah-buahan Memang Sehat, Tapi Ini Daftar Buah yang Sebaiknya Dihindari oleh Ibu Hamil

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 16 Maret 2019 | 22:00 WIB

 

Intisari-Online.comKehamilan merupakan sebuah anugerah bagi seorang wanita yang luar biasa.

Karena itulah para wanita menjaga kehamilan mereka dengan sangat hati-hati agar sehat dan aman hingga persalinan nanti.

Bukan hanya menjaga secara fisik saja, tetapi juga menjaga asupan makanan yang masuk.

Pantangan makanan ibu hamil membuat seorang wanita harus  memilah makanan dan minuman apa saja yang harus dihindari ibu hamil.

Baca Juga : Catat! Ini 7 Ciri Wanita Hamil yang Tidak Boleh Melakukan Hubungan Seksual

Pengetahuan tentang pantangan ibu hamil dapat menghindarkan ibu hamil dari berbagai risiko yang membahayakan ibu serta janin.

Selama ini, biasanya ibu hamil dilarang untuk mengonsumsi beberapa makanan seperti ikan mentah, daging mentah, kerang, telur mentah, kecambah mentah, kafein, juga alkohol.

Tak hanya itu, ibu hamil juga diminta untuk menghindari makan sayur dan buah yang tidak dicuci bersih.

Namun, tahukah Anda ada beberapa buah yang juga menjadi pantangan untuk ibu hamil?

Ada buah-buahan yang boleh dikonsumsi dalam jumlah terbatas, ada pula yang tidak boleh dikonsumsi sama sekali.

Berikut 6 jenis buah yang sebaiknya dihindari ibu hamil.

Nanas

Nanas menempati urutan teratas dalam daftar buah yang harus dihindari selama kehamilan trimester pertama.

Hal ini karena nanas dapat menyebabkan ibu hamil mengalami kontraksi uterus yang tajam hingga dapat menyebabkan keguguran.

Nanas mengandung bromelain, enzim yang dapat melunakkan dinding serviks dan menyebabkan kontraksi rahim yang tajam, bahkan pendarahan.

Pepaya

Ibu hamil tidak dianjurkan mengonsumsi pepaya, terutama pepaya yang belum matang.

Pepaya yang belum matang mengandung enzim prostaglandin dan oksitosin yang dapat memicu kontraksi dan kejang rahim, serta memicu kemungkinan keguguran di awal kehamilan.

Baca Juga : Yakin Telah Menopause, Wanita 50 Tahun Lahirkan Bayi Laki-laki padahal Tak Alami Tanda Kehamilan: Ini Risiko Kehamilan di atas Usia 40 Tahun