Find Us On Social Media :

Zulfirmansyah dalam Kondisi Koma Pasca Tragedi Pembantaian di Christchruch

By Adrie Saputra, Sabtu, 16 Maret 2019 | 09:26 WIB

Sebagian korban telah dievakuasi untuk diberikan bantuan medis.

Empat tersangka terkait penembakan ini berhasil diamankan oleh pihak kepolisian setempat.

Kepolisian mendesak seluruh warga yang berada di pusat Christchurch untuk tetap berada di dalam ruangan dan segera melapor jika melihat tindakan-tindakan mencurigakan.

Hal tersebut dinyatakan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi kepada wartawan di Indonesia melalui sejumlah media.

"Tiga warga negara Indonesia berhasil melarikan diri dan sudah bisa melakukan kontak," ujarnya.

Seperti yang dikutip dari ABC, Kedutaan Besar RI KBRI Wellington di Selandia Baru mengonfirmasi pernyataan Retno dan mengatakan pihaknya akan terbang ke Christchurch untuk berkoordinasi.

KBRI Wellington juga mengimbau agar masyarakat Indonesia di kawasan Selandia Baru, Samoa, dan Kerajaan Tonga agar waspada dan aktif memanatau perkembangan pemberitaan media.

Pada saat ini tercatat ada sekitar 331 orang WNI yang tinggal di Christchurch dan 134 di antaranya adalah pelajar.

Pasca kejadian tersebut, Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengonfirmasi, satu dari empat orang yang ditangkap terkait penembakan masjid Selandia Baru adalah warga negaranya.

Baca Juga : Teroris Pembantai Jamaah Masjid Selandia Baru: Ini Balasan Untuk Penyerang di Tanah Eropa