Find Us On Social Media :

Bocah 11 Tahun Tak Sekolah dan Bekerja di Krematorium untuk Membantu Biaya Perawatan Ibunya yang Sakit

By Adrie Saputra, Sabtu, 16 Maret 2019 | 08:46 WIB

Namun, itulah yang harus ia lakukan untuk pekerjaan itu.

Kadang-kadang, ia harus bekerja sampai larut malam sampai semua mayat dibakar menjadi abu.

Bocah itu mengakui bahwa menakutkan membakar mayat-mayat itu dengan tangannya sendiri.

Butuh waktu sebulan baginya untuk terbiasa dengan pemandangan itu.

Dia juga memiliki saat-saat mengerikan ketika dia bekerja shift malam.

Terkadang dia mendengar suara aneh keluar dari krematorium.

Baca Juga : Video Bocah Menangis Karena Telinganya Kemasukan Semut: Ini yang Harus Kita Lakukan Jika Telinga Kemasukan Semut

Meskipun demikian, suara-suara itu tidak lagi membuatnya takut ketika bocah itu tumbuh semakin kuat.

Dia mengatakan bahwa dia tidak akan menyerah pada pekerjaannya hanya karena suara isterius yang tidak bisa dia jelaskan.

Biasanya setelah dia selesai dengan shift malam, dia akan kembali ke rumah dan memberi makan ibunya.

Kemudian, dia akan pergi ke tempat tidurnya.

Ketika matahari terbit keesokan harinya, ia akan pergi ke krematorium untuk memulai pekerjaannya.

Sejak ceritanya menarik perhatian publik, banyak yang datang untuk menawarkan bantuan dan uang mereka untuk bocah dan ibunya. (Adrie P. Saputra/Intisari)