Find Us On Social Media :

Cerita Tentang Korowai, Suku di Pedalaman Papua yang Masih Doyan Makan Daging Manusia

By Intisari Online, Selasa, 12 Maret 2019 | 06:30 WIB

Suku Korowai

Intisari-Online.com - Ada ratusan suku yang tersebar di Indonesia. Sebagian besar sudah dapat beradaptasi dengan kehidupan modern.

Namun ada yang masih mempertahankan tradisi lama dan memilih menjauh dari peradapan.

Satu yang cukup terkenal adalah suku Korowai. Suku ini memiliki anggota hingga 3.000 orang.

Mereka tinggal di Papua Barat, Indonesia yang dekat dengan perbatasan Papua Nugini.

Baca Juga : Fakta Egianus Kogoya, Pimpinan Kelompok Bersenjata Pembantai 31 Pekerja BUMN di Trans Papua

Baca Juga : Akhir Tragis Seorang Wanita yang Jual Sel Telurnya di Pasar Gelap Demi Beli iPhone Terbaru

Dilansir  dari laman en.goodtimes.my, Korowai dikatakan sebagai satu kelompok manusia paling terpencil di dunia.

Dipercaya bahwa Korowai tidak menyadari keberadaan orang lain selain diri mereka sendiri sebelum orang luar melakukan kontak dengan mereka pada 1970an.

Suku Korowai diyakini pertama kali ditemukan pada 1974 oleh sekelompok ilmuwan.

Ilmuwan yang tersesat ini tanpa sengaja memasuki wilayah suku Korowai.

Kelompok yang dipimpin oleh antropolog Peter Van Arsdale, ahli geografi Robert Mitton, dan pengembang komunitas Mark Grundhoefer memutuskan untuk mempelajari kehidupan penduduk.

Melalui observasi, daftar kata dasar dibuat dan mereka juga merekam aktivitas harian suku ini.

Pada Mei 2006, pemandu wisata dan jurnalis, Paul Raffaele memimpin kru dalam ekspedisi ke hutan Papua.