Ketika 40.000 Warga Palestina Melaksanakan Sholat Jumat di Tengah Pengamanan Militer Israel

Tatik Ariyani

Penulis

Pasukan Israel juga telah meningkatkan keamanan di sekitar Kota Yerussalem menyusul ketegangan di sekitar kompleks Masjid Al-Aqsa.

Intisari-online.com - Kota Tua Yerussalem secara tidak resmi telah jatuh ke tangan Israel, dan kini kawasan ini dalam penjagaan ketat oleh militer Israel.

Baru-baru ini pasukan Israel juga telah meningkatkan keamanan di sekitar Kota Tua Yerussalem menyusul ketegangan di sekitar Aula doa Bab Al-Rahma di kompleks Masjid Al-Aqsa.

Menurut Al Jazeraa bahwa sekitar 40.000 jemaah melakukan sholat jumat pada Jumat (8/3), namun 140 lainnya dilarang oleh pasukan Israel untuk mengakses situs tersebut.

Meski demikian, suasananya relatif tenang dan tidak ada kerusuhan sama sekali.

Baca Juga : Cepat Turunkan Berat Badan hingga Bantu Kontrol Diabetes, Ini Manfaat Olahraga Sebelum Sarapan

140 orang yang dilarang masuk ke kompleks tersebut antara lain adalah ulama senior Wakaf.

Penutupan 'Gerbang Belas Kasihan'

Menurut sumber yang sama, otoritas Israel menutup aula doa yang dikenal dengan sebutan 'Gerbang Belas Kasihan' atau disebut juga dengan 'Gerbang Emas'

Pada tahun 2003 mereka mengklaim melakukan kegiatan yang terkait erat dengan Hamas, karena menurut Israel digolongan sebagai kelompok teroris.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Februari lalu, polisi Israel kembali menutup gerbang logam menuju Bab-al Rahma dengan rantai terkunci, yang diindikasikan oleh warga Palestina untuk membagi kompleks masjid antara warga Palestina dan orang Yahudi.

Namun, situs tersebut kembali dibuka untuk pertama kalinya sejak 16 tahun dan ratusan orang telah berdoa di situs tersebut.

Pancapaian Palestina pada waktu itu adalah memaksa Israel melepaskan detektor logam yang dipasang secara unilateral dari kompleks itu sejak Juli 2017.

Namun, Israel telah mengeluarkan perintah pengadilan bahwa situs tersebut akan ditutup kembali pada Senin mendatang, namun dewan wakaf menolak ultimatum itu.

Baca Juga : Jangan Kebanyakan Protein, Bisa Bikin Sakit Kepala Hingga Sembelit

"Kami tidak akan menanggapi pengadilan penduduk terkait masalah Bab Al-Rahma dan Masjid Al-Aqsa," kata dewan dalam sebuah penyataan.

Selain itu, Yordania juga diyakini masih dalam pembicaraan intensif dengan Israel dan komunitas internasional untuk mempertahankan Bab Al-Rahma di masjid Al-Aqsa.

Yordania berusaha melestarikan kapel Bab Al-Rahma dan menekankan bahwa mereka menentang permintaan Israel untuk menutupnya kembali.

Israel sendiri telah menguasai Yerusalem Timur, di mana Al-Aqsa berada, selama perang Arab-Israel pada 1967.

Kemudian, mereka menganeksasi seluruh kota pada tahun 1980-an dalam langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Artikel Terkait