Find Us On Social Media :

Sempat Jalani Operasi Bedah Lambung, Sunarti Penderita Obesitas Berbobot 148 Kg Meninggal Dunia

By Intisari Online, Minggu, 3 Maret 2019 | 14:30 WIB

"Sejak masuk (RSHS), Bu Sunarti diberi makanan yang kalorinya sesuai badan orang normal, sekitar 1.200 kalori. Memang sempat mengeluh lapar, tapi kami edukasi, sengaja dibuat lapar agar berat badannya turun, sehingga saat jalani operasi, kondisi lemaknya tidak mengganggu pandangan saat operasi," ujar Reno.

Sunarti menjalani operasi bedah lambung selama 2 jam 15 menit.

Dua pertiga lambung Sunarti dipotong dengan menggunakan alat potong khusus yang didapatkan secara impor dari Amerika.

Bedah lambung ini bertujuan untuk mengurangi volume dan kapasitas jumlah makanan yang dikonsumsi Sunarti.

Baca Juga : Inilah Sederet Perjuangan Rina, Mahasiswi UIN yang Meninggal Setelah Sidang Skripsi lalu Digantikan Ayahnya Saat Wisuda

Selain itu, tim dokter juga mengangkat sensor lapar yang berada di bagian lambung Sunarti.

Dengan diangkatnya sensor ini, konflik batin yang menciptakan rasa lapar berlebih yang dirasakan Sunarti pun berangsur hilang.

Namun Tuhan berkehendak lain, Sunarti meninggal dunia pada Sabtu (2/3/2019).

Sunarti dimakamkan di dekat pusara ibunya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Anjun, Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang.

Pihak RSHS rencananya juga akan melakukan konferensi pers pada hari Senin esok. (

Artikel ini pernah tayang di Suar.id dengan judul "Sunarti Penderita Obesitas Berbobot 148 Kg Meninggal Dunia, Sebelumnya Sudah Lakukan Operasi Bedah Lambung"