Find Us On Social Media :

Anak 9 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia di Bawah Sound System Hajatan, Benarkah Suara Keras Bisa Mematikan?

By Tatik Ariyani, Rabu, 27 Februari 2019 | 10:00 WIB

Intisari-Online.com - Seorang anak 9 tahun tewas asal Dusun Sumberjo, Desa Karangrejo, Kecamatan Garum, Blitar, Jawa Timur meninggal dunia pada Senin (25/2/2019) lalu di bawah pengeras suara.

Melansir dari Tribun Video, anak berinisial KA (9) ditemukan tengukrap di bawah sound system atau pengeras suara hajatan milik tetangganya.

Di tengah keramainan hajatan, Tri Basofi Choirul Anwar (saksi mata) melihat seorang anak tergeletak di bawah pengeras suara tersebut.

Saksi mata meminta orang lain untuk membawa anak 9 tahun tersebut ke rumahnya, dan tanpa disadari anak tersebut sudah tidak bernyawa.

Baca Juga : Ini yang Dilakukan oleh Orang Sehat Sebelum Jam 10 Pagi, Bisa Segera Ditiru!

"Saya melihat ada anak posisinya tengkurap di depan sound system. Ketika saya dekati tidak bergerak sama sekali. Karena saya takut, lalu saya panggil yang lainnya," tutur Tri Basofi Choirul Anam salah seorang saksi ketika diminta keterangan polisi, Selasa (26/2/2019).

Polsek Garum bersama tim identifikasi dari Polres Blitar dan Tim Kesehatan Puskesmas langsung datang ke lokasi begitu mendapat laporan.

Setelah dilakukan pemeriksaan, di tubuh korban tidak ditemukan luka atau tanda-tanda kekerasan.

Mendengar suara terlalu kencang memang memiliki berbagai risiko kesehatan.

Baca Juga : Di China, Ada Desa Ular dengan 3 Juta Ular yang Diternak hingga Menghasilkan Rp172 Miliar Tiap Tahunnya

Tak hanya gangguan pendengaran saja, tetapi dapat mengganggu sistem saraf organ tubuh bagian lainnya seperti risiko penyakit kardiovaskular dan gangguan tidur, menurut hasil penelitian yang dilakukan Perelman School of Medicine, University of Pennsylvania, Amerika.

Dampak tersebut kemudian diketahui berkaitan pula dengan peningkatan risiko hipertensi, penyakit jantung iskemik, stroke, dan penurunan kemampuan kognitif pada anak-anak.

Selain itu, pengeras suara atau sound system yang tiba-tiba menyala dengan terlalu keras dapat mengakibatkan orang yang mendengarnya kaget dan bisa jadi mengalami serangan jantung.

Namun menurut keterangan keluarga, korban adalah sosok anak yang hiperaktif dan termasuk perokok akut.

Baca Juga : Menurut Penelitian, Vitamin C Mampu Menurunkan Gula Darah

Seperti yang kita ketahui, merokok pada usia muda dapat menimbulkan berbagai macam masalah kesehata, seperti:

- Penyakit jantung dan stroke pada usia remaja.

- Daya tahan tubuh melemah.

- Denyut jantung terlalu cepat.

- Sesak napas.

- Gangguan pencernaan.

- Kerusakan gigi.

- Penurunan kepadatan tulang.

- Masalah otot.

- Masalah psikologis.

- Kematian.

Dilansir dari laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), merokok menyebabkan gangguan pada pertumbuhan serta perkembangan paru pada anak-anak dan remaja, hal ini mengakibatkan paru-paru berhenti untuk tumbuh.

Gangguan ini dapat menimbulkan masalah kesehatan yang kronis hingga ia beranjak dewasa.

Sebuah riset juga menyatakan bahwa jika anak merokok selama 20 hari, maka dampaknya pada paru seperti telah merokok selama 40 tahun, dan ia pun berisiko mengalami kanker paru-paru.

Diduga anak 9 tahun ini memiliki penyakit dalam yang sebabkan korban meninggal secara mendadak di bawah pengeras suara hajatan milik tetangganya tersebut. (Nikita Yulia Ferdiaz)

Artikel ini pernah tayang di health.grid.id dengan judul "Anak 9 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia Di Bawah Sound System Acara Hajatan, Pengaruh Suara Keras Bisa Jadi Penyebabnya"

Baca Juga : Makan Udang Memang Enak, Namun Adakah Manfaat dan Risikonya untuk Tubuh?