Find Us On Social Media :

Firaun Tutankhamun, Punya Bentuk Kaki Tak Biasa, karena Jadi 'Korban' Perkawinan Sedarah

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 23 Februari 2019 | 19:30 WIB

Menurut Bryan, teknologi forensik di masa mendatang pada akhirnya akan menjadi lebih baik sehingga dapat mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

“Saya memiliki keyakinan besar pada sains,” katanya.

Sementara itu, Rühli mengatakan bahwa yang diperlukan bukanlah teknologi baru yang canggih, tapi inspeksi lebih lanjut pada kerangka Raja Tut.

“Teknologi terbaru tidak dibutuhkan. Bagaimana pun juga, yang paling membantu adalah penyelidikan mendalam pada titik-titk cedera (kerangka kaki, lutut, wajah) pada mumi itu sendiri,” tuturnya.

Sejarah yang terhapus

Baca Juga : Kisah Natarini, Berhasil Sembuh dari Kanker Darah Karena Bertekad Ingin Sekolah Lagi

Tidak hanya kematiannya yang menjadi misteri, tapi juga kisah hidupnya.

Tutankhamun merupakan anak-anak laki dari Raja Mesir yang kontroversial, Akhenaten.

Salah satu kebijakan Akhenaten yang cukup kontorversial adalah memutuskan bahwa Mesir hanya menyembah dewa tunggal, Aten, dan bukannya banyak dewa.

Juga memindahkan ibukota dari Thebes ke Amarna.

Menurut David P. Silverman, profesor ilmu pengetahuan Mesir, secara politik, sebenarnya kondisi kerajaan tersebut sangat lemah selama 13 tahun kepemimpinan Akhenaten.

Baca Juga : Gemuk Itu Seperti Penyakit Menular: Anda akan Gemuk Jika Dikelilingi Orang Gemuk

Silverman mengatakan, Tut kemudian mengembalikan lagi tradisi menyembah dewa-dewa tua dan kuil-kuil mereka–menghapus perubahan yang dilakukan ayahnya dan mengembalikan stabilitas kerajaan.

Namun, penguasa selanjutnya seperti berusaha menghapus representasi ayah dan anak ini dari daftar raja-raja penting di Mesir.

Kuburan mereka dianggap hilang hingga ditemukan Carter pada awal abad ke-20.

“Mereka secara khusus mencoba menghilangkan memori keluarga tersebut dengan tidak memasukkan mereka dalam daftar raja.

Baca Juga : Jangan Pernah Lakukan 3 Hal Ini Jika Bayi Terjatuh, Salah Satunya Langsung Diangkat

Seolah-olah orang ini tidak pernah ada,” ungkap Silverman.

Meskipun kisah hidupnya terhapus, tapi soal kematiannya, Raja Tut menjadi firaun Mesir paling populer. Ia menjadi ikon populer dari peradaban Mesir Kuno setelah muminya ditemukan.

Artikel ini pernah tayang di Nationalgeographic.grid.id oleh Gita Laras Widyaningrum dengan judul asli "Misteri Raja Tutankhamun, Teka-teki Kematian dan Kisah Hidup yang Terhapus"