Find Us On Social Media :

Jumlah Urine di Kolam Renang Umum Setara Dengan 20 Galon: Bisa Akibatkan Iritasi Mata Hingga Masalah Pernapasan

By Mentari DP, Rabu, 20 Februari 2019 | 14:30 WIB

Senyawa-senyawa tersebut dapat bereaksi dengan disinfektan seperti kaporit dan menyebabkan masalah kesehatan.

Diketahui kaporit ada di setiap kolam renang dan ia menghasilkan zat klorin, di mana senyawa kimia ini bertugas untuk membunuh bakteri sekaligus menjaga kadar pH air.

Pada kenyataannya, zat klorin tidak akan membuat air kolam renang bau menyengat.

Akan tetapi ketika klorin bercampur dengan keringat, minyak alami tubuh, hingga urine, terjadilah suatu reaksi kimia yang menghasilkan bau khas tersebut.

Sebagai contoh, sebuah penelitian pada 2014 dalam jurnal Environmental Science & Technology mengungkapkan bahwa campuran antara klorin dan urine menghasilkan senyawa bernama cyanogen klorida. 

Cyanogen klorida tergolong beracun. Hal ini dikarenakan ia dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh seperti paru-paru, jantung, dan sistem saraf pusat.

Menurut WHO, kadar cyanogen klorida memang tak seberapa. Namun bukan berarti air kolam renang umum aman sepenuhnya.

Kombinasi berbahaya dari kaporit dan urine di kolam renang berisiko menyebabkan iritasi mata dan gangguan pernapasan, apalagi pada orang yang mengidap penyakit asma.

Untuk mengurangi risiko tersebut, Anda harus berenang memakai kacamata renang.

Sementara bagi mereka yang punya penyakit asma, sebaiknya jangan terlalu sering berenang di kolam renang umum yang memiliki bau menyengat.

Baca Juga : Pulau Penyengat, Pulau Kecil yang Jadi Tempat Lahirnya Tata Bahasa Melay