Intisari-Online.com – Bintit atau timbil dikarenakan peradangan pada kelenjar sebaceous yang terletak di pangkal bulu mata atau pada kelopak mata.
Anda baru saja bangun tidur dan mata terasa aneh. Lalu ketika Anda bercermin, apa yang Anda lihat benar-benar Anda rasakan merusak hari ini bahkan sebelum dimulai.
Apa yang menyebabkan timbil?
Timbil disebabkan oleh peradangan pada kelenjar sebaceous tertentu yang terletak di pangkal bulu mata atau kelopak mata (Kelenjar Zeis, kelenjar Moll, atau kelenjar meibom).
Baca Juga : Segera Atasi Mata Bintitan dengan 5 Cara Alami Ini, Bisa Dilakukan Sekarang Juga Lho
Penyebab paling utama adalah bakteri Staphylococcus aureus (staph), meskipun patogen lain mungkin terlibat juga.
Blepharitis (radang mata kronis) adalah penyebab lain yang mungkin, serta perubahan hormon dan stres.
Proses penyembuhan timbil bisa memakan waktu hingga dua puluh hari. Meskipun tidak serius, namun bisa menyakitkan dan membuat penampilan jadi tidak menarik.
Jika masalah berlanjut hingga lebih dari dua puluh hari, Anda segera temui dokter.
Berikut ini gejala-gejala timbil: sensitivitas terhadap cahaya, ketidaknyamanan saat berkedip, kemerahan di daerah yang terkena, gatal, terbakar, menyengat atau sakit di daerah yang terkena, merasa seperti ada pasir di mata, bengkak di kelopak mata, mata berair, keluarnya dari mata yang terkena, pandangan yang kabur, dan penampilan titik kuning atau merah kecil mirip dengan jerawat yang kering.
Bintit bisa diidentifikasi melalui jenisnya, menurut lokasi timbulnya bintit.
Bintit eksternal
Peradangan merah di perbatasan kelopak mata yagn biasanya memiliki kepala kuning, mirip dengan jerawat. Ini cenderung mengalir secara spontan dan sembuh dengan cepat.
Bintit internal atau chalazion
Ini adalah abses yang terletak jauh dari batas kelopak mata yang biasanya memiliki kepala merah, mirip dengan jerawat.
Membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengeringkan dan menyembuhkan dibandingkan dengan bintit eksternal.
Jika Anda tidak melihat perubahan positif dalam 10 hari, Anda harus segera pergi ke dokter.
Dalam kasus yang sangat jarang, bintit tidak mengalir dengan baik dan akibatnya meninggalkan bola lemak yang mengeras yang perlu diangkat dengan operasi atau dikeringkan dengan sayatan pisau bedah.
Baca Juga : Ingat! Mata Bintitan Alias Timbilan Bukan Gara-gara Mengintip
Bintil biasanya terjadi sebagai akibat paparan bakteri, jadi disarankan Anda melakukan hal berikut ini.
- Jangan menyentuh, memencet, menggosok, mencubit, atau mencoba melakukan sayatan. Anda dapat menyebarkan infeksi, merusak saluran air mata, bahkan mata Anda.
- Jaga kebersihan area untuk mencegah infeksi.
- Jangan gunakan riasan sampai mata benar-benar sembuh.
- Hindari menggunakan kontak karena dapat terkontaminasi dan memindahkan bakteri ke mata sehat Anda.
- Karena mata berhubungan langsung dengan sistem limfatik dan sirkulasi, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat apa pun. Ini bisa mempengaruhi struktur mata dan penglihatan.
Ada beberapa perawatan alami yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan bintit Anda, seperti dilansir dari Step to Health.
Air hangat
Air hangat ini adalah perawatan yang paling umum. Rebus satu liter air dan turunkan dari atas kompor.
Saat hangat, basahi kain bersih dan letakkan di atas kelopak mata yang terkena selama 10 menit.
Anda harus membasahi kembali kain setiap kali menjadi dining. Proses ini akan membantu mengeluarkan nanah dari bintit Anda.
Akasia
Untuk mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh penyakit ini, Anda dapat menggunakan akasia.
Tambahkan satu genggam daun akasia ke dalam dua gelas air mendidih. Biarkan larutan mendingin sehingga akasia meresapi air.
Saat hangat, basahi kain bersih dan gunakan sebagai kompres pada mata yang sakit. Anda harus tetap menggunakannya selama 10 menit, sama seperti perawatan sebelumnya.
Baca Juga : Selain Wortel, Inilah 5 Makanan yang Bisa Bantu Jaga Kesehatan Mata Kita, Catat Ya!