Find Us On Social Media :

Misteri Titik Kulminasi Matahari di Pontianak

By Yoyok Prima Maulana, Senin, 18 Februari 2019 | 17:15 WIB

Intisari-online.com - Kota Pontianak sungguh istimewa. Ibukota provinsi Kalimantan Barat ini merupakan satu-satunya kota di dunia ini yang tepat dilewati garis khatulistiwa.

Tak ayal, julukan kota khatulistiwa pun melekat kepadanya.

Sebagai penanda sekaligus mengukuhkan julukan itu, dibangunlah sebuah monumen bernama Tugu Khatulistiwa.

Letaknya persis di pinggir Sungai Kapuas, di Jalan Khatulistiwa, Kecamatan Pontianak Utara.

Menurut catatan Opzichter Wiese pada 1941, penentuan garis khatulistiwa di kota Pontianak berdasarkan survei yang dilakukan sebuah tim ekspedisi internasional pada 31 Maret 1928.

Baca Juga : Museum Angkut Malang, Satu-satunya di Indonesia dan Tak Pernah Bikin Bosan

Tim yang dipimpin seorang ahli geografi asal Belanda itu kemudian menandai garis lini tersebut dengan sebuah tugu yang berbentuk tonggak berikut ornamen anak panah di puncaknya.

Sejak berdiri, monimen tersebut setidaknya sudah tiga kali direnovasi yakni pada 1930, 1938, dan 1990.

Renovasi terbesar dilakukan pada 1990 dengan pembuatan kubah dan duplikat tugu yang berukuran lima kali lebih besar daripada yang asli.

Duplikat tugu itu berada tepat di atas kubah yang menaungi tugu asli yang terdiri dari empat tonggak ulin berdiameter 0,30 meter

Pada Maret 2005, tim Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melakukan koreksi untuk menentukan lokasi titik nol garis khatulistiwa di Pontianak.

Koreksi dilakukan dengan menggunakan penggabungan metoda terestrial dan ekstraterestrial yaitu menggunakan global positioning system (GPS) dan stake-out titik nol garis khatulistiwa dikoreksi.

Hasil pengukuran menunjukkan, posisi tepat tugu khatulistiwa saat ini berada pada 0 derajat, 0 menit, 3,809 detik lintang utara. Dan, 109 derajat, 19 menit, 19,9 detik bujur timur.