Find Us On Social Media :

Hamil 7 Bulan Nikita Mirzani Tetap Main Snowboard: Begini Kondisi Janin pada Usia Kandungan 7 Bulan

By Mentari DP, Minggu, 17 Februari 2019 | 19:30 WIB

Intisari-Online.com – Selebritas Indonesia, Nikita Mirzani, menceritakan bahwa ia takjub dengan perkembangan janin yang dikandungnya.

"Alhamdulillah baik-baik saja. Selalu USG. Lihat bentuk tubuhnya, alhamdulillah semuanya komplit,” kata Niki saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan dilansir dari kompas.com pada Minggu (17/2/2019).

"Alhamdulillah baguslah walau banyak goncangan di luar sana, tapi bayinya kuat banget, pertumbuhannya bagus banget," imbuhnya.

Diketahui, usia kandungan Nikita sudah masuk usia tujuh bulan. Nikita diprediksi akan melahirkan anak ketiganya itu pada Mei 2019.

Baca Juga : Ani Yudhoyono Terkena Kanker Darah: Ini Perbedaan Leukemia, Limfoma, dan Multiple Myeloma

Namun walau begitu, tak membuat dia kesulitan bergerak. Bahkan baru-baru ini, Nikita mengaku masih lincah dan main snowboard di Jepang.

Diketahui, pada usia kandungan memasuki 7 bulan, ada banyak perkembangan yang terjadi pada janin.

Salah satunya berat bayi sudah akan melebihi 1.000 gram. Dari bokong sampai puncak kepala, panjangnya sekitar 24 cm.

Lalu di minggu ke-27 pada usia kandungan 7 bulan, kelopak mata yang selama ini menutup rapat, mulai membuka.

Sementara retina yang berada di bagian belakang mata, membentuk lapisan-lapisan yang berfungsi menerima cahaya dan informasi mengenai pencahayaan itu sekaligus meneruskannya ke otak.

Jika terjadi "kesalahan" pembentukan lapisan-lapisan ini, kelak memunculkan katarak kongenital/bawaan saat bayi dilahirkan.

Baca Juga : Ani Yudhoyono Terkena Kanker Darah: Benarkah Vitamin C dari Lemon dan Jeruk Bisa Obati Kanker Darah?

Lensa jadi berkabut atau keputihan.

Walaupun dipicu oleh faktor genetik, katarak bawaan ini juga ditemukan pada anak-anak yang dilahirkan oleh ibu yang terserang rubella pada usia kehamilan di minggu-minggu akhir trimester dua.

Hal yang perlu diwaspadai pada usia kandungan 7 bulan adalah stres saat hamil.

Kondisi stres akan merangsang pengeluaran hormon adrenalin secara berlebihan, hingga jadi gampang terusik dan mudah melampiaskan kemarahan pada orang lain.

Padahal, demi kebaikan janin, ibu hamil diharapkan berada dalam kondisi emosi yang tenang.

Sementara itu, untuk menghasilkan hormon adrenalin yang antara lain bertugas mengatur pengerutan dan pelebaran pembuluh darah dibutuhkan kehadiran zat-zat gizi penting seperti vitamin B dan mineral-mineral tertentu semisal seng, kalium, dan kalsium.

Terkurasnya zat-zat penting ini jelas berdampak buruk pada sistem kekebalan tubuh sehingga mudah  terserang infeksi.

Hal lain yang perlu diwaspadai pada usia kandungan 7 bulan adalah benturan.

Pada dasarnya janin cukup aman terlindung dalam kandungan.

Baca Juga : Ani Yudhoyono Terkena Kanker Darah: Ini 5 Gejala Leukemia yang Sering Diabaikan, Salah Satunya Memar

Belum lagi pelindung berupa dinding rahim yang menebal selama kehamilan, ditambah otot-otot perut (musculus rectus abdominis) yang cukup kuat menahan kehamilan.

Akan tetapi meski sudah berhati-hati menjaga kandungannya, tak berarti wanita hamil bisa lepas dari kecelakaan-kecelakaan kecil dari lingkungan seputar yang mungkin menimpanya.

Mulai terbentur tembok atau pinggir meja, terkena bola saat melintasi sekelompok anak kecil yang tengah asyik main, sampai terpukul bahkan "tertumbuk" perutnya saat berpapasan dengan kerumunan orang di tempat yang penuh sesak.

Sejauh mana bahaya atau tidaknya kecelakaan-kecelakaan tersebut pada kehamilan, tergantung dari banyak hal.

Di antaranya bentuk kecelakaan itu sendiri dan bagaimana intensitasnya.

Apa pun penyebabnya, yang pertama harus diamati apakah timbul perdarahan atau tidak. Jika tidak, maka tak masalah.

Namun jika ada pendarahan, segera pergi ke rumah sakit.

Apalagi jika pendarahan tersebut dibarengi dengan ada kontraksi dalam skala yang paling ringan sampai rasa mulas akibat adanya kontraksi rahim.

Itulah kondisi janin saat usia kandungan 7 bulan.

Baca Juga : Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Jika Kita Rutin Minum Air Rebusan Daun Salam