Hal ini dibarengi dengan mengalami kelaparan, kegelisahan, pusing, pusing, dan masalah penglihatan.
3. Hyperhidrosis
Keringat berlebihan pada satu area di tubuh seperti leher, ketiak, telapak tangan, atau telapak kaki disebut hiperhidrosis.
Daerah-daerah ini paling terpengaruh karena tingginya konsentrasi kelenjar keringat.
Baca Juga : Salut, dengan Gaji Pas-pasan, Anggota Brimob Ini Berhasil Hidupi 79 Anak Yatim Selama Lebih dari 11 Tahun
Itu tidak mengancam jiwa tetapi tidak nyaman dan dapat menyebabkan rasa malu. Hyperhidrosis kadang-kadang diikuti oleh masalah dan kecemasan kulit yang mengiritasi dan menyakitkan.
Jika kamu melihat noda keringat pada t-shirt di sekitar ketiak, atau jika telapak tangan selalu basah, lebih baik berkonsultasi dengan dokter.
4. Menopause
Rasanya seperti panas luar biasa di dada yang menjalar hingga kepala disertai dengan keringat yang berlebihan.
Baca Juga : Ini 5 Gejala Leukemia yang Sering Kali Diabaikan, Salah Satunya Memar di Tubuh
Ini terjadi karena menopause yang akan datang , atau perimenopause.
Berkeringat, disfungsi dari siklus menstruasi, migrain, hot flashes, dan kedinginan terjadi sebagai akibat dari perubahan kadar estrogen.
5. Efek samping dari pengobatan
Keringat berlebih mungkin disebabkan oleh obat yang kamu minum.
Baca Juga : Bayi 24 Minggu Dikeluarkan dari Janin, Kemudian Dimasukkan Kembali ke dalam Kandungan, Ini Alasannya