Tragis, Lakukan Tindik Hidung, Wanita Ini Berakhir Dengan Kelumpuhan

Mentari DP

Penulis

Usai ditindik, Layane Dias mengatakan hidungnya berdarah dan bengkak. Tapi pada saat itu tetapi dia tidak terlalu memikirkannya.

Intisari-online.com - Banyak orang berminat hidungnya ditusuk atau yang dikenal dengan tindik hidung.

Alasannya beragam. Adauntuk mempercantik penampilan maupun untuk mempraktikkan budaya setempat.

Oleh karena itu, tindik hidung menjadi jenis tindik yang paling banyak dipilih setelah tindik daun telinga.

Tindik hidung pun bisa dilakukan di tiga tempat, yaitu di cuping atau lubang hidung (nostril), di dinding pembatas antara dua lubang hidung (septum), dan di hidung bagian atas.

Baca Juga : Catat! Ini 4 Gangguan Kesehatan yang Bisa Disebabkan oleh Seringnya Penggunaan Gadget

Namunkarena hidung memiliki banyak saraf, menindik anggota tubuh yang satu ini pasti akan terasa menyakitkan.

Salah sedikit saja, maka hal mengerikan bisa terjadi pada kita.

Contohnya apa yang dialami gadis di bawah ini.

Diketahui ada seorang gadis yang melakukan tindik hidung. Alasannya untuk mempercantik diri.

Namun alih-alih menjadi cantik, justru ia menjadi lumpuh total dan harus bergantung pada kursi roda seumur hidupnya.

Mengapa?

Wanita bernama Layane Dias itu menjadi lumpuh usai terinfeksi bakteri ketika hidungnya ditindik.

Hal ini seperti dikutip oleh GridHot.ID dari artikel terbitan Daily Mailtanggal 13 Februari 2019.

Hidung Layane Dias ditindik pada Juli 2018 ketika dia berusia 20 tahun.

Usai ditindik, Dias mengatakan hidungnya berdarah dan bengkak. Tapi pada saat itu tetapi dia tidak terlalu memikirkannya.

Sebab, Dias mengira infeksi itu adalah suatu noda.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Tapi rupanya bekas tindikan itu menyebabkan demam.

Setelah demamnya menghilang, Dias mulai merasakan sakit yang serius di kakinya.

Rasa sakit di kakinya segera berkembang menjadi mati rasa di seluruh tubuhnya yang menyebabkan ia tak bisa berjalan.

Dokter dilaporkan berjuang untuk memberikan diagnosis yang tepat sampai mereka menemukan bakteri 'Staphylococcus aureus' dalam aliran darah Dias.

Dokter kemudian bertanya kepada Dias, apakah Dias pernah melakukan sesuatu dalam beberapa waktu terakhir?

Dias kemudian mengungkapkan dia menindik hidungnya seminggu sebelumnya.

Karena kondisinya yang semakin parah, Dias harus dibawa ke Rumah Sakit Institute de Base di ibukota Brasilia, Brasil.

Di rumah sakit itu ia melakukan pemindaian MRI.

Hasilnya menunjukkan Dias memiliki 500 mililiter nanah yang menekan tiga tulang belakang di sumsum tulang belakangnya.

"Saya pikir itu noda bekas tindikan, tetapi menyebabkan demam. Saya merawat diri sendiri, saya memakai krim dan seminggu kemudian hilang," ujar Dias menceritakan awal mula kondisinya.

"Saya tidak bisa merasakan apa pun dari payudara ke bawah," katanya kepada BBC Brazil.

Dia harus menjalani operasi darurat dan ahli bedah saraf yang bertanggung jawab, Oswaldo Ribeiro Marquez, mengatakan kepada media lokal bahwa dia belum pernah melihat infeksi bakteri semacam itu yang disebabkan oleh penindikan dalam karir medisnya selama 15 tahun.

Baca Juga : Seorang Pria Asal Indonesia Disergap Hingga Meninggal oleh Seekor Buaya di Sarawak Malaysia

Operasi darurat berhasil menghentikan penyebaran infeksi dan akhirnya membunuh bakteri.

Tapi sayangnya Dias telah terlanjur lumpuh dan tak bisa menggunakan kakinya lagi untuk berjalan.

Marquez mengatakan, "Nanah itu dapat menyebabkan infeksi yang mungkin berakibat fatal."

"Ketika cairan itu dikeluarkan, sumsumnya terkompresi dan ini mencegah kondisinya memburuk."

Dias keluar dari rumah sakit dua bulan kemudian dan terkejut mengetahui dia akan berada di kursi roda seumur hidup.

"Saya hancur. Pada awalnya, itu adalah situasi yang sangat menyedihkan."

"Hidup saya berubah banyak tetapi saya merasa bahagia ketika meninggalkan rumah sakit karena saya tidak di sana lagi."

Alessandra Romiti, seorang dokter kulit, mengatakan bahwa masalah dengan tindikan biasanya berasal dari tempat penindikan dilakukan.

"Pasien harus berhati-hati dan tau bahwa tempat itu bersih dan menghindari risiko kontaminasi," ujar Alessandra.

Sebenarnya tindikan yang dilakukan Dias bukanlah yang pertama ia lakukan.

Sebelumnya ia memiliki tiga tindikan di sisi kanan hidungnya. Tapi kemudian ia memutuskan untuk beralih dan menindik lagi hidungnya di sebelah kiri.

Tindik baru inilah yang menyebabkan infeksi.

Tidak jelas di mana Dias melakukan penindikan tersebut.(Dewi Lusmawati/GridHot)

Artikel ini pernah tayang di GridHot dengan judulLayane Dias, Gadis Cantik yang Mendadak Lumpuh Usai Menindik Hidung, Dokter Kaget Temukan 500 Miligram Nanah di Tulang Belakangnya

Artikel Terkait