Penulis
Intisari-Online.com – Ketika demam berdarah menyerang, banyak yang menyarankan pengobatan alami, seperti jus jambu biji, rebusan daun jambu biji, daun pepaya, hingga angkak.
Diklaim, bahwa angkak dapat meningkatkan trombosit bagi penderita demam berdarah karena mengandung efek anti-inflamasi (anti peradangan) yang baik bagi tubuh.
Angkak atau beras ragi merah dengan nama latinMonascus purpureusmemang cukup tersohor di kawasan Asia, bahkan telah digunakan dalam beberapa pengobatan tradisional Cina sejak zaman dahulu.
Baca Juga : Indonesia Terancam Demam Berdarah, Ini 3 Hal Harus Anda Ketahui
Beberapa orang menganjurkan pada penderita demam berdarah untuk mengonsumsi angkak dengan cara merebusnya, kemudian meminum air dari rebusan beras ragi merah tersebut.
Tapi tahukah Anda ternyata angkak memiliki sisi negatif bagi kesehatan?
Walaupunangkak ini dianggap aman, suplemen ini ternyata memiliki manfaat yang sama dengan obat kolesterol (statin).
Baca Juga : Selain Cupang, Ini 3 Jenis Ikan yang Bisa 'Berantas' Jentik Nyamuk Demam Berdarah
Sebagai peringatan kepada ibu hamil untuk tidak mencoba mengonsumsi angkak di saat kehamilan atau sedang tahap menyusui.
Dilansir dari laman Mayo Clinic, sebuah penelitian mengatakan bahwa angkak mengandung kontaminan yang disebut citrinin, yang dapat menyebabkan gagal ginjal.
Di samping itu, karena tingginya kandungan monacolin K, suplemen ekstrak angkak digolongkan oleh Food and Drug Administration (FDA) sebagai obat medis yang ditarik kembali dari pasaran.
Baca Juga : Gejala Demam Berdarah Makin Sulit DIkenali, Berikut Cara Mendeteksi dan Mencegahnya
Menurut FDA, ilegal hukumnya untuk menjual suplemen beras ragi merahyang mengandung kadar zat penurun kolesterol yang melebihi batas.
Selain itu, angkak dapat menyebabkan efek samping seperti mual, mulas, perut bergas, sakit kepala, dan pusing secara tiba-tiba.
Pada beberapa kondisi, angkak yang bercampur dengan zat atau makanan lain dapat membahayakan tubuh.
Baca Juga : Waspada Demam Berdarah Perlu, Tapi Jangan Sampai Percaya 5 Mitos Soal Demam Berdarah Ini, Ya!
Jus jeruk
Minum jus jeruk setelah mengonsumsi angkak dapat meningkatkan risiko efek samping suplemen yang berbahaya.
Makanan bervitamin B3
Mengonsumsi angkak dengan makanan yang mengandung vitamin B3, seperti brokoli, ikan tuna, alpukat, telur, daging merah, dan kacang-kacangan dapat meningkatkan risiko penyakit otot (miopati).
Baca Juga : Awas! Status Demam Berdarah di Jakarta Naik Jadi ‘Waspada’
Obat herbal
Angkakmungkin mengandung monacolin K yang dapat menyebabkan kerusakan hati pada beberapa orang.
Mengonsumsi angkakdengan obat-obatan herbal, seperti ramuan dan suplemen dapat meningkatkan risiko kerusakan hati.
Baca Juga : Apakah Sebetulnya Abate, Bubuk yang Ampuh Usir Wabah Demam Berdarah?
Obat kolesterol
Beras ragi merah atau angkak jika dikonsumsi dengan obat penurun kolesterol dapat menyebabkan kerusakan organ dalam yang cukup parah. (Nikita Yulia Ferdiaz)
Artikel ini telah tayang di Gridhealth.id dengan judul “Angkak Punya Sisi Negatif Bagi Kesehatan Walau Ampuh Tingkatkan Trombosit Saat Demam Berdarah”.