Find Us On Social Media :

Setelah Menindik Hidung, Dias Mendadak Lumpuh Sampai Dokter Temukan 500 Miligram Nanah di Tulang Belakangnya

By Intisari Online, Jumat, 15 Februari 2019 | 12:00 WIB

 

Intisari-Online.com - Banyak orang berminat hidungnya ditusuk dan dipakaikan cincin baik untuk mempercantik penampilan maupun untuk mempraktikkan budaya setempat.

Oleh karena itu, tindik hidung bahkan menjadi jenis tindik yang paling banyak dipilih setelah tindik daun telinga.

Tindik hidung pun bisa dilakukan di tiga tempat, yaitu di cuping atau lubang hidung (nostril), di dinding pembatas antara dua lubang hidung (septum), dan di hidung bagian atas.

Dan karena hidung memiliki banyak saraf, menindik anggota tubuh yang satu ini pasti akan terasa menyakitkan.

Baca Juga : Temukan Kaset Dokumentasi lalu Menontonnya, Wanita Ini Ketakutan dan Tak Mau Tinggal Lagi di Rumah yang Baru Disewanya, Mengapa?

Namun alih-alih menjadi cantik seorang gadis di Brasil berikut ini justru menjadi lumpuh total dan harus bergantung pada kursi roda seumur hidupnya.

Mirisnya, ia rupanya menjadi lumpuh lantaran hal sepele, yakni melakukan tindik di bagian hidungnya.

Wanita bernama Layane Dias itu menjadi lumpuh usai terinfeksi bakteri ketika hidungnya ditindik.

Hal ini seperti dikutip GridHot.ID dari artikel terbitan Daily Mail 13 Februari 2019.

Baca Juga : Apakah Buah-buahan dan Sayuran Beku Sama Sehatnya dengan Produk Segar?

Hidung Layane Dias ditindik pada Juli 2018 ketika dia berusia 20 tahun.

Usai ditindik, Dias mengatakan hidungnya berdarah dan bengkak.

Tapi pada saat itu tetapi dia tidak memikirkannya.

Awalnya Dias mengira infeksi itu adalah suatu noda.

Baca Juga : Setelah Makan 50 Buah Ceri Sekaligus, Wanita Ini Alami Sakit Perut yang Parah hingga Harus Dilarikan ke Rumah Sakit

Tapi rupanya bekas tindikan itu menyebabkan demam awalnya.

Setelah demamnya menghilang Dias mulai merasakan sakit yang serius di kakinya.

Rasa sakit di kakinya segera berkembang menjadi mati rasa di seluruh tubuhnya yang menyebabkan ia tak bisa berjalan.

Baca Juga : Seekor Monyet Menculik Bocah Dua Tahun Lalu Memperlakukannya Bak Anak Sendiri

Dokter dilaporkan berjuang untuk memberikan diagnosis yang tepat sampai mereka menemukan bakteri 'Staphylococcus aureus' dalam aliran darah Dias.

Dias kemudian mengatakan para dokter bertanya kepadanya apakah dia memiliki luka di hidungnya karena itu adalah area tubuh tempat bakteri tersebut biasanya berkembang.

Dias kemudian mengungkapkan dia menindik hidungnya seminggu sebelumnya.

Karena kondisinya yang semakin parah, Dias harus dibawa ke Rumah Sakit Institute de Base di ibukota Brasilia, Brasil.

Baca Juga : Rusa di AS Terserang Penyakit Zombie, Bisakah Menular kepada Manusia?

Di rumah sakit itu ia melakukan pemindaian MRI.

Hasilnya menunjukkan Dias memiliki 500 mililiter nanah yang menekan tiga tulang belakang di sumsum tulang belakangnya.

"Saya pikir itu noda bekas tindikan, tetapi menyebabkan demam. Saya merawat diri sendiri, saya memakai krim dan seminggu kemudian hilang," ujar Dias menceritakan awal mula kondisinya.

"Saya tidak bisa merasakan apa pun dari payudara ke bawah," katanya kepada BBC Brazil.

Baca Juga : Es di Antartika Mencair, Beruang Kutub Berinvasi ke Pemukiman Warga, Untuk Apa?

Dia harus menjalani operasi darurat dan ahli bedah saraf yang bertanggung jawab, Oswaldo Ribeiro Marquez, mengatakan kepada media lokal bahwa dia belum pernah melihat infeksi bakteri semacam itu yang disebabkan oleh penindikan dalam karir medisnya selama 15 tahun.

Operasi darurat berhasil menghentikan penyebaran infeksi dan akhirnya membunuh bakteri.

Tapi sayangnya Dias telah terlanjur lumpuh dan tak bisa menggunakan kakinya lagi untuk berjalan.

Marquez mengatakan, "Nanah itu dapat menyebabkan infeksi yang mungkin berakibat fatal. Ketika cairan itu dikeluarkan, sumsumnya terkompresi dan ini mencegah kondisinya memburuk".

Dias keluar dari rumah sakit dua bulan kemudian dan terkejut mengetahui dia akan berada di kursi roda seumur hidup.

Dias berkata, "Saya hancur. Pada awalnya, itu adalah situasi yang sangat menyedihkan. Hidup saya berubah banyak tetapi saya merasa bahagia ketika meninggalkan rumah sakit karena saya tidak di sana lagi".

Alessandra Romiti, seorang dokter kulit, mengatakan bahwa masalah dengan tindikan biasanya berasal dari tempat penindikan dilakukan.

"Pasien harus berhati-hati dan tau bahwa tempat itu bersih dan menghindari risiko kontaminasi," ujar Alessandra.

Sebenarnya tindikan yang dilakukan Dias bukanlah yang pertama ia lakukan.

Sebelumnya ia memiliki tiga tindikan di sisi kanan hidungnya.

Tapi kemudian ia memutuskan untuk beralih dan menindik lagi hidungnya di sebelah kiri.

Tindik baru inilah yang menyebabkan infeksi.

Tidak jelas di mana Dias melakukan penindikan tersebut. (

Artikel ini pernah tayang di hot.grid.id dengan judul "Layane Dias, Gadis Cantik yang Mendadak Lumpuh Usai Menindik Hidung, Dokter Kaget Temukan 500 Miligram Nanah di Tulang Belakangnya"

Baca Juga : Yuk, Coba Rebus 2 Bahan Ini dan Minum Sebelum Tidur, Ampuh Turunkan Berat Badan