Find Us On Social Media :

Inilah Alasan Mengapa Berciuman Bermanfaat Bagi Kesehatan Mental dan Fisik

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 14 Februari 2019 | 12:00 WIB

 

Intisari-Online.com – Ciuman adalah salah satu isyarat cinta yang paling penting, yang menunjukkan seberapa besar Anda mencintai pasangan dan sebaliknya.

Sehari sebelum Hari Valentine, di Barat dirayakan Hari Mencium. Saat merayakan Hari Mencium inilah banyak manfaat yang didapat dari mencium.

Pembuluh darah melebar dan Anda mungkin menerima lebih banyak oksigen dari biasanya ke otak ketika Anda dan pasangan cenderung untuk berciuman dengan penuh gairah.

Pernapasan Anda menjadi tidak teratur dan semakin dalam, denyut nadi menjadi lebih cepat, dan pupil membesar (karena itu banyak orang menutup mata mereka).

Baca Juga : Inilah 6 Hal yang Diinginkan Pria dari Pasangannya Saat Berciuman

Bagian tubuh Anda yang mengirimkan informasi maksimal ke otak selama ciuman adalah bibir.

Terdiri dari ujung saraf, bibir sangat sensitif terhadap tekanan, kehangatan, dingin, dan setiap jenis stimulus.

Berikut ini dilansir dari thehealthsite, manfaat mental dan fisik dari ciuman.

Meningkatkan hormon bahagia

Ciuman dapat mengirimkan sensasi langsung ke sistem limbik Anda, bagian-bagian otak yang terkait dengan cinta, gairah, dan nafsu.

Baca Juga : Hanya Karena Ciuman, Bayi 1 Tahun Ini Kena Ruam dan Hampir Kehilangan Nyawa, Peringatan Untuk Orangtua!

Ketika impuls saraf (cara sel-sel saraf/neuron berkomunikasi satu sama lain) memantul di antara otak, lidah, otot-otot wajah, bibir, dan kulit, dan merangsang tubuh untuk menghasilkan sejumlah neurotransmiter dan hormon.

Dopamin adalah salah satu neurotransmiter yang paling penting. Ini cenderung melonjak selama ciuman dan bertanggung jawab meningkatkan kegembiraan dan keinginan dan juga pikiran obsesif dengan romansa baru.

Tidak hanya itu, bahan kimia lain seperti oksitosin dan serotonin, yang dapat mendorong perasaan kasih sayang dan ikatan juga dirangsang.

Berciuman juga dapat menurunkan kadar kortisol (hormon stres) di otak.

Baca Juga : Penelitian Menemukan Hubungan Antara Obesitas dan Indera Penciuman

Oksitosin adalah bahan kimia yang terikat pada hubungan. Oksitosin dilepaskan dengan cepat ketika Anda berciuman mengarah pada perasaan kasih sayang dan kemelekatan.

Maka, mencium pasangan dapat membantu Anda meningkatkan kepuasan hubungan dan penting dalam hubungan jangka panjang.

Membantu mengurangi kecemasan

Ciuman dan kasih sayang yang penuh gairah akan membantu Anda menenangkan pikiran.

Baca Juga : Ini 6 Kesalahan Terbesar Pria saat Ciuman yang Membuat Gairah Wanita Seketika Meredup

Oksitosin yang dikeluarkan saat Anda berciuman menurunkan kecemasan dan dapat membantu Anda lebih rileks dan meningkatkan kesejahteraan.

Membantu menghilangkan stres

Anda mungkin melakukan banyak hal, seperti yoga dan meditasi, untuk membantu menghilangkan stres.

Berciuman juga dapat meningkatkan suasana hati dan membantu mengurangi stres.

Baca Juga : Tidak Pede karena Ada Cupang Bekas Ciuman? Begini 5 Cara Mengatasinya

Karena berciuman menurunkan kadar kortisol dan stres Anda. Seiring dengan ciuman, pelukan juga dapat berdampak pada proses fisiologis yang terkait dengan manajemen stres.

Dengan demikian, Anda akan mendapatkan kelegaan yang sangat Anda butuhkan.

Membantu mengurangi tekanan darah

Berciuman cenderung meningkatkan detak jantung sehingga bisa melebarkan pembuluh darah.

Baca Juga : Ciuman Terakhir Ibunda pada Kedua Anaknya yang Jadi Korban Bom di Gereja Surabaya

Ketika pembuluh darah membesar, maka aliran darah meningkat, dan menyebabkan penurunan langsung pada tekanan darah.

Membantu meningkatkan kekebalan tubuh

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Microbiome, pasangan yang sering berciuman lebih cenderung berbagi mikrobiota yang sama dalam air liur mereka dan di permukaan lidah.

Bertukar ludah dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dengan memaparkan Anda pada kuman baru yang memperkuat sistem kekebalan tubuh.