Find Us On Social Media :

Air Minum Kemasan yang Ditinggal di Mobil Berbahaya? Ini Tanggapan BPOM

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 12 Februari 2019 | 09:00 WIB

Intisari-Online.com - Air minum kemasan memang praktis dibawa ke mana saja.

Dan hal inilah yang menjadi alasan air minum kemasan masih tetap laku dibeli oleh banyak orang.

Bahkan kita sering membeli air minum kemasan untuk menemani kita selama berkendara.

Banyak dari kita sering berpikir benarkah air minum kemasan yang ditinggal di mobil itu berbahaya?

Baca Juga : Beli Cincin Murah, Debra Tak Menyangka 33 Tahun Kemudian Cincin Itu Dihargai hingga Rp13 Miliar, Kok Bisa?

Sempat ada kabar bahwa meninggalkan air minum kemasan di dalam tempat yang panas dalam waktu lama bisa berbahaya bagi kesehatan manusia.

Hal ini tentu berisiko karena saat cuaca di luar cerah, suhu di dalam mobil bisa mencapai lebih dari 37 derajat Celsius.

Botol plastik hangat yang ditinggal dalam mobil bisa meracuni air minum tersebut.

Konsumsi air minum yang sudah bercampur kimia dari plastik dalam jangka lama akan merusak organ hati.

Namun hal ini sempat dibantah, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM RI) memberikan klarifikasi terkait isu tersebut.

Dalam situsnya, ada 5 poin yang wajib diketahui oleh masyarakat luas seperti ditulis berikut ini:

"1. Isu mengenai "Air Kemasan Yang Ditinggal Di Dalam Mobil Anda Sangat Berbahaya" adalah TIDAK BENAR.

Isu tersebut merupakan isu lama dan lembaga penelitian yang disebutkan dalam berita tersebut telah melakukan klarifikasi resmi terkait kebenaran berita tersebut (https://www.jhsph.edu/news/stories/2004/halden -dioxins-two.html).