Advertorial

9 Tanda Peringatan Hati Anda Penuh Racun, Segera Tangani Jika Muncul!

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Ade S

Tim Redaksi

Jika Anda pikir Anda mengalami dua atau lebih gejala ini, sebaiknya pertimbangkan untuk rencana detoksifikasi atau kunjungi dokter.
Jika Anda pikir Anda mengalami dua atau lebih gejala ini, sebaiknya pertimbangkan untuk rencana detoksifikasi atau kunjungi dokter.

Intisari-Online.com - Jika Anda pikir Anda mengalami dua atau lebih gejala seperti yang akan kita bahas, sebaiknya pertimbangkan untuk rencana detoksifikasi atau kunjungi dokter.

Hati Anda adalah salah satu organ terpenting di tubuh Anda.

Ini adalah organ terbesar kedua, setelah kulit, dan bertanggung jawab untuk memenuhi fungsi kesehatan dasar.

Hati menyaring darah untuk menghilangkan racun dan sel - sel yang tidak lagi dibutuhkan tubuh setiap hari.

Baca Juga : Riset: Wanita yang Tinggal Bersama Mertua 3 Kali Lebih Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Hati juga bertanggung jawab untuk mensintesiskan karbohidrat dan lemak.

Dia juga menyimpan vitamin A, D, E, dan K, yang merupakan zat dasar dalam menjaga energi fisik dan mental yang baik.

Itulah sebabnya mengapa penting untuk mengenali gejala-gejala awalnya dan merawatnya tepat waktu.

Sebagaimana dilansir dari Step to Health, berikut 9 tanda peringatan hati Anda penuh racun:

Baca Juga : Dulu Dicampakkan, Kini Buah Ceplukan Jadi Buruan, Harganya Selangit!

1. Urin dan Feses Berubah Warna

Perubahan warna dan bau urin serta eses adalah indikator untuk beberapa masalah kesehatan internal.

Meskipun itu kadang bisa disebabkan oleh kondisi kemih atau usus, permasalahan hati juga dapat menyebabkan perubahan ini.

Baca Juga : Bukan Dari Ayah, Kecerdasan Anak Ternyata Diturunkan dari Ibu

Air seni umumnya berwarna kuning terang ketika tubuh terhidrasi dengan baik; tetapi penyakit kuning dapat bermanifestasi dengan warna yang lebih gelap.

Juga, jika ada terlalu banyak racun di hati Anda, kotoran Anda mungkin lebih ringan, atau bahkan hitam.

2. Kram dan Radang Lambung

Meskipun sulit untuk mengetahui apakah kram dan radang perut merupakan gejala dari masalah hati, bukan berarti Anda dapat mengabaikannya.

Baca Juga : Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Jika Kita Rutin Minum Air Rebusan Daun Salam

Kram yang terus menerus menunjukkan bahwa hati tidak bekerja dengan benar dan bermasalah dalam menghilangkan racun.

Gejala lainnya ditunjukkan dengan peradangan yang konstan dan hampir selalu disertai dengan gas.

3. Kepekaan Kulit

Racun yang terkumpul di hati Anda hampir selalu mewujud dalam permasalahan kulit.

Baca Juga : Hati-hati Jika Bertemu 5 Hewan Kecil Ini, Meski Terlihat 'Imut' Mereka Sangat Berbahaya, Bahkan Bisa Melumpuhkan

Gatal, iritasi, dan kekeringan yang tidak dapat dijelaskan bisa menjadi tanda bahwa sistem hati Anda tengah bermasalah.

4. Refluks asam

Refluks asam berhubungan dengan penyakit yang mempengaruhi sistem pencernaan dan hati.

Meskipun kebiasaan diet yang buruk dan zat-zat tertentu dari beberapa nutrisi mungkin menjadi penyebab paling umum, ini kadang-kadang juga menjadi pertanda hati Anda menyimpan racun.

Baca Juga : Mulai Sekarang, Sediakanlah Waktu Rutin ke Pantai, Demi Mental Tetap Waras

5. Diare

Ada banyak kondisi berbeda yang dapat menyebabkan diare , termasuk kondisi hati yang penuh racun.

Ketika diare menjadi persisten dan tidak memiliki penyebab yang jelas, hati Anda sedang berteriak-teriak minta detoksifikasi.

6. Merasa lelah

Kelelahan adalah suatu kondisi yang tidak hanya membuat Anda merasa lelah, tetapi juga menyebabkan kelemahan, kelesuan, dan ketidakmampuan untuk melakukan tugas sehari-hari Anda.

Baca Juga : Nadia & Awang, Kisah Gadis 17 Tahun yang Punya 'Hubungan Mesra' dengan Kerbau Albino

Ketika hati terlalu banyak bekerja karena toksin, kemampuannya akan berkurang.

Akibatnya, kinerja mental dan fisik Anda akan berkurang, dan Anda akan merasa selalu ingin beristirahat.

7. Tiba-tiba hilang nafsu makan

Meskipun kehilangan nafsu makan adalah hal yang normal, ada baiknya memperhatikan gejala ini, terutama ketika telah menjadi kebiasaan.

8. Retensi cairan

Baca Juga : Cinta Abadi Kaum Yahudi untuk Israel: Rela Menjadi Minoritas Asal Tetap Tinggal di Tanah Israel

Retensi cairan lebih sering terjadi pada orang dengan penyakit ginjal, tetapi masalah hati mungkin juga bisa menjadi penyebabnya.

Peradangan umumnya bermanifestasi di kaki, tungkai dan bagian tubuh lainnya.

9. Kulit kuning

Penyakit kuning, atau kulit kuning, adalah hasil dari akumulasi zat yang disebut bilirubin. Ini adalah pigmen dalam empedu.

Baca Juga : Suami Tega Bunuh Istri yang Baru Ia Nikahi 5 Hari Lalu, Alasannya Sungguh Tidak Masuk Akal

Hati menghasilkan empedu, dan zat ini memenuhi peran yang sangat penting dalam proses pencernaan.

Ketika hati mengalami kesulitan menyaring racun dari darah, bilirubin menumpuk di aliran darah, menyebabkan perubahan warna kulit.

Apakah Anda mengalami gejala-gejala ini? Jika Anda merasa mengalami dua atau lebih dari gejala yang disebutkan di atas, pertimbangkan untuk menjalani rencana detoksifikasi , dan jika mungkin, kunjungi dokter Anda.

Baca Juga : Bintik Susu Muncul di Wajah Anda? Hilangkan Lewat Cara Alami Ini

Artikel Terkait