Find Us On Social Media :

Awas Didenda 6 Juta atau Penjara, Jangan Berani-berani Mancing Ikan di Sini!

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 9 Februari 2019 | 19:30 WIB

 

Intisari-Online.com - Aktivitas memancing ikan memang digemari banyak orang.

Terlebih jika berhasil mendapat ikan, maka selain puas hasil pancingan pun bisa disantap.

Salah satu ikan yang cukup digemari oleh masyarakat Tanah Air adalah lele.

Mereka yang gemar memancing di air tawar kemungkinan bisa mendapatkan ikan ini.

Baca Juga : BPJS Kesehatan Punya Peraturan Baru, Cermati Hal Ini Agar Status Pasien 'BPJS' Anda Tidak Gugur!

Lele memang kerap menghiasi daftar menu di berbagai rumah makan.

Sendang Lele berlokasi di Dusun Baseng, Desa Gentan, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Dari Kota Sukoharjo, jarak tempuhnya sekitar 15 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih setengah jam.

Lele Keramat yang Melimpah

Baca Juga : Gemuk Itu Seperti Penyakit Menular: Anda akan Gemuk Jika Dikelilingi Orang Gemuk

Seperti namanya, memang terdapat banyak ikan lele di Sendang Lele ini.

Guna semakin memunculkan identitas sendang ini, masyarakat setempat telah membangun kolam khusus dengan patung lele di tengahnya.

Menurut sesepuh desa yang disapa Mbah Kijo ketika ditemui Kompas.com, Sabtu (26/1/2019), ikan lele yang ada di Sendang Lele ini dulunya muncul secara alami dari dalam bumi.

Baca Juga : Pria Minahasa Tewas Setelah Makan Durian dan Minum Kopi, Benarkah Kopi dan Durian Tak Boleh Dikonsumsi Bersamaan?

“Zaman dulu, alami, jumlah lelenya banyak sekali,” ujar dia. Ia melanjutkan jika sekarang lele alami hanya tinggal tiga.

Sementara lele lainnya sengaja ditambahkan ke dalam kolam.

Namun tetap saja ikan lele di sendang ini tidak boleh diambil atau dipancing.

Mitosnya, ikan lele di sini merupakan kepunyaan dari penguasa kawasan sendang tersebut.

Baca Juga : Sedih, Bayi Ini Meninggal Setelah Sering Hirup Asap Rokok dari Ayah dan Kakaknya

Masyarakat setempat meyakini jika ada yang mengambil lele, maka hal itu akan mendatangkan bencana.

Hal itu merupakan latar belakang masyarakat setempat membuat peraturan guna melarang siapa pun yang akan mengambil, memancing, atau mengganggu ikan lele di sana.

“Ada yang mengganggu, ada yang memancing, ada yang mengambil ya itu, kalau sampai ketahuan warga ya itu, dikenakan denda atau dipidana,” ujar Mbah Kijo dengan bahasa Jawa krama.

Baca Juga : Rakus Konsumsi Energi, China Kembangkan PLTS Mengambang Terbesar di Dunia

Sendang ini juga banyak didatangi orang dari berbagai penjuru daerah.

Mereka kebanyakan datang untuk mengambil air dari pancuran yang ada di samping kolam.

Sebenarnya tidak ada mitos atau keyakinan tertentu mengenai air itu.

Namun air di Sendang Lele memang bersih.

Baca Juga : Nekat Jadi Pelakor atau Pebinor? Anda Bisa Terjerat Hukum dan Dipidana

Jika sumber air lainnya biasanya bercampur kapur, maka di sini airnya jernih.

Biasanya pengunjung paling banyak datang ketika malam satu suro.

Tidak ada ritual khusus yang ditujukan bagi pengunjung.

Namun ada satu aturan, yakni dilarang mengenakan pakaian berwarna hijau gadung karena menyerupai pakaian yang dikenakan penguasa sendang.

Baca Juga : Kisah Pemilik Warung Nasi lewat Lubang di SCBD, Omzet Bisa Sampai Rp 3.000.000 Per Hari

Sementara itu di kawasan sendang juga terdapat situs peninggalan sejarah.

Diyakini di sinilah dahulu Pangeran Sambernyawa atau Mangkunegara I menyusun strategi perang melawan kolonial Belanda.

Di Sendang Lele ini ia turut dibantu oleh Ki Truno. Oleh karena itu, Sendang Lele ini juga kerap disebut Sendang Ki Truna Lele.

Selain itu, Sendang Lele yang berada di kaki Gunung Gajah Mungkur ini juga berdekatan dengan destinasi wisata Sukoharjo lain, yakni Gunung Sepikul dan Batu Seribu.

Baca Juga : Dipaksa Menari Hingga Jatuh Sambil Diiringi Musik Arab, Ini Program Keras Militer Israel dalam Melatih Tentaranya

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com oleh Anggara Wikan Prasetya dengan judul "Mancing Ikan di Sini Bisa Dipenjara atau Didenda Rp 6 Juta"