Find Us On Social Media :

Alami Kondisi Langka, Wanita Ini Berkeringat 10 Kali Lebih Banyak yang Membuatnya Beku di Musim Dingin

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 6 Februari 2019 | 19:45 WIB

Intisari-Online.com - Seorang wanita berumur 20 tahun ini diketahui menderita sebuah kondisi medis langka.

Sophie Dwyer, dari Houston di Texas, menghasilkan keringat 10 kali lebih banyak dari orang rata-rata.

Masalah medis ini dikenal dengan istilah hiperhidrosis.

Akibatnya, dirinya harus minum 5,7 liter air sehari untuk menggantikan kelembaban yang hilang dari tubuhnya.

Baca Juga : Desa Penglipuran di Bali, Desa Terbersih di Dunia yang Bikin Betah

Berkeringat berlebihan diperkirakan dialami oleh 2-3 persen dari setiap 100 orang di Inggris dan 2,8 persen untuk populasi AS.

Dilansir dari Daily Mail, Selasa (5/2), berbicara dengan jujur ​​tentang penyakit yang memalukan, Dwyer berkata:

"Saya sangat berkeringat dan hal itu membuat ketidaknyamanan."

"Tapi hal itu benar-benar menjadi mengerikan ketika musim dingin."

Di musim dingin Dwyer harus memakai pakaian hangat, namun keringat juga akan meresap dan membeku sehingga membuatnya kedinginan dan depresi.

William (51) dan Heidi (51), orang tua Dwyer menyadari bahwa anaknya berkeringat lebih banyak sejak Dwyer berusia dua tahun.

Bahkan Emily, sepupu Dwyer, enggan untuk memegang tangannya karena terlalu berkeringat.

Tetapi, karena William juga cenderung berkeringat, mereka tidak terlalu khawatir, dengan asumsi dia seperti ayahnya.

Baca Juga : Bayi Meninggal karena Diberi Vodka oleh Ibunya yang Ingin Berpesta, Inilah Bahaya Alkohol Bagi Tubuh

Ketika menginjak usia sekolah, keadaanya ini mulai menimbulkan olok-olok di sana-sininya.

Akibatnya, orang tuanya membawanya ke dokter dan dia didiagnosis menderita hiperhidrosis primer.

Yakni sebuah kelainan bawaan yang dimulai sejak masa kanak-kanak dan biasanya hanya menyerang area tertentu.

Untuk kasus Dwyer, hiperhidrosis menyerang angan, kaki, dan ketiaknya.

Dia juga mengembangkan masalah medis lainnya karena itu, termasuk eksim pada kakinya.

Berbagai perawatan telah diresepkan, termasuk iontophoresis di mana tangan ditempatkan di air yang terhubung ke arus listrik, tetapi sayangnya tidak ada yang efektif.

Karena masalah itu, Dwyer pun lebih sering terlihat mengenakan pakaian berwarna hitam atau putih yang dapat menyamarkan keringat.

Apa itu Hyperhidrosis?

Hyperhidrosis adalah kondisi umum di mana seseorang berkeringat berlebihan.

Keringat dapat mempengaruhi seluruh tubuh Anda, atau hanya mempengaruhi area tertentu.

Baca Juga : Berkat Intuisi Tajamnya, Anjing Ini Selamatkan Nyawa Pemiliknya dan Bayi Dikandungnya

Apa saja tanda-tandanya?

Anda menghindari kontak fisik, seperti berjabatan tangan, karena Anda merasa sadar akan keringat Anda.

Anda tidak ambil bagian dalam kegiatan, seperti menari atau berolahraga, karena takut hal itu akan membuat keringat Anda bertambah buruk.

keringat berlebihan mengganggu pekerjaan Anda - misalnya, Anda mengalami kesulitan memegang alat atau menggunakan keyboard komputer.

Anda mengalami masalah dengan aktivitas sehari-hari yang normal, seperti mengemudiAnda menghabiskan banyak waktu untuk mengatasi keringat - misalnya, sering mandi dan mengganti pakaian.

Anda menjadi menarik diri secara sosial dan sadar diri.

Apa pengobatannya?

Dokter biasanya menyarankan memulai dengan pengobatan yang paling tidak invasif terlebih dahulu, seperti antiperspiran yang kuat dan perubahan gaya hidup.

Perawatan lain adalah iontophoresis (daerah yang terkena diobati dengan arus listrik lemah melewati air atau bantalan basah), suntikan toksin botulinum, dan bahkan operasi dalam beberapa kasus.

Baca Juga : Kambing Hamil Mati Setelah Diperkosa 8 Pria: Kelainan Seksual Libatkan Hewan Terjadi Sejak Anak-anak, Waspadalah!