Find Us On Social Media :

Hari Kanker Sedunia 2019: Mengenal Kanker Peritoneal, Diagnosis, dan Perawatannya

By K. Tatik Wardayati, Senin, 4 Februari 2019 | 20:30 WIB

Intisari-Online.com – Tanggal 4 Februari adalah diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia. Pada tahun 2019 ini mengambil tema “Aku dan Aku Akan.”

Dr. Pramod Kumar Julka, Direktur Senior, Max Oncology Daycare Centre, berbicara tentang diagnosis dan perawatan kanker peritoneal dan bagaimana kanker ini adalah bentuk kanker yang agak jarang terjadi, karena itu tidak umum terdengar.

Walaupun kanker ovarium lebih sering terjadi pada wanita, tetapi kadang-kadang juga ditemukan pada pria.

Baca Juga : Waspada! Termasuk Kanker pada Organ Kewanitaan, Ini 6 Jenis Kanker yang Gejalanya Sulit Dideteksi

Apa itu kanker peritoneum? Apa saja gejala kanker peritoneum?

Lapisan dalam perut dikenal sebagai peritoneum. Peritoneum mengeluarkan cairan tempat organ melayang.

Kanker yang berkembang di lapisan ini dikenal sebagai kanker peritoneal.

Ketika perkembangan embrio terjadi selama kehamilan, beberapa sel ovarium menumpuk di peritoneum karena peritoneum juga menutupi rahim dan ovarium.

Sel-sel ovarium ini berkembang menjadi kanker di peritoneum. Itu sebabnya kanker ini lebih sering terjadi pada wanita.

Tidak ada gejala khusus kanker ini. Ketika seorang wanita mengalami pendarahan pasca menopause, itu menunjukkan tahap pertama kanker.

Ini juga menunjukkan beberapa gejala yang tidak jelas seperti gas atau kenaikan berat badan di usia lanjut.

Jika seorang wanita mengalami gejala seperti itu maka dia harus segera berkonsultasi dengan dokter. Demikian dilansir dari onlymyhealth.

Baca Juga : Benarkah Konsumsi Suplemen Vitamin E dapat Tingkatkan Risiko Kanker?