Find Us On Social Media :

Bagaimana Tahun Baru China dan Islam Jatuh pada Waktu Berbeda padahal Sama-sama Berpatokan pada Bulan?

By Intisari Online, Senin, 4 Februari 2019 | 10:00 WIB

Intisari-online.com - Sistem penanggalan Tionghoa dan Islam sama-sama menggunakan bulan sebagai dasar perhitungannya.

Namun, tahun baru kedua sistem penanggalan itu ternyata jatuh pada waktu yang jauh berbeda.

Jika Tahun Baru Imlek tahun 2019 jatuh pada Kamis (5/2/2019) ini, Tahun Baru Islam atau Hijriah baru akan jatuh pada 31 Agustus 2019 mendatang.

Beberapa orang mungkin sekadar menjawab bahwa itu terjadi karena perbedaan titik tolak antara dua sistem penanggalan tersebut.

Baca Juga : Ini Peruntungan Kecocokan Bisnis Setiap Shio di Tahun Babi Tanah 2019, Cek Shio Anda!

Titik tolak penanggalan Tionghoa adalah milenium 3 sebelum Masehi (SM), masa Kaisar Huang Di, antara tahun 2698 SM dan 2599 SM.

Sementara itu, titik tolak penanggalan Islam adalah hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.

Namun, sebenarnya, penyebab perbedaan waktu jatuhnya tahun baru Tionghoa dan Islam lebih dari itu.

Coba cermati. Tahun baru Imlek selalu jatuh pada waktu yang hampir bersamaan tiap tahunnya, antara Januari dan Februari.

Baca Juga : Catat! Ini Daftar Hari Nahas Bagi Setiap Shio di Bulan Februari 2019