Find Us On Social Media :

Homo Erectus: Begini Kisah Tentang Nenek Moyang Kita yang Misterius

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 4 Februari 2019 | 09:30 WIB

Hal ini membuktikan kembali kehadiran mereka di Asia setidaknya 400.000 tahun lalu.

Situs kuno Homo erectus kuno lainnya juga terdapat di wilayah Kaukasusdi Georgia (1,8 juta tahun lalu), di Jawa dan juga di Afrika.

Diperkirakan sebagian besar Homo erectus telah punah setelah munculnya manusia modern—tapi beberapa penemuan dari Jawa memiliki penanggalan usia (dengan beberapa kontroversi) sampai pada 40.000 tahun lalu.

Jika penanggalan ini benar, hal tersebut menunjukkan bahwa mereka hidup berdampingan dengan Homo sapiens, meski mungkin hanya di daerah yang sangat terbatas di Indonesia.

Baca Juga : Masih Suka Makan Mi Instan Campur Nasi? Hentikanlah Sekarang Juga, Akibatnya Sangat Berbahaya

Penjelajahan yang dilakukan Homo erectus ke seluruh dunia adalah pertama kalinya untuk spesies hominini pergi keluar benua Afrika, dan ini terjadi 2 juta tahun sebelum manusia modern akhirnya meniru penjelajahan besar ini.

Mereka mungkin terdorong untuk menyebar begitu cepat karena perluasan padang rumput dalam rentang periode tersebut, yang disebabkan oleh perubahan iklim.

Hal ini menciptakan lebih banyak habitat bagi hewan pemakan tumbuhan dan karenanya meningkatkan jumlah mangsa yang tersedia.

Baca Juga : Ikan Ini Muncul Ke Daratan, Penduduk Jepang Khawatir akan Terjadi Gempa dan Tsunami

Seperti apa rupa mereka?

Homo erectus adalah nenek moyang pertama kita yang secara fisik menyerupai manusia modern.

Mereka lebih tinggi dan otak mereka lebih besar dari spesies hominini sebelumnya seperti Australopithecus sp. atau Homo habilis.

Mereka memiliki wajah yang sedikit berbeda dengan kita: wajah mereka datar dengan alis yang lebih menonjol.

Kaki panjang yang mereka miliki dan fakta bahwa mereka berdiri tegak membuat setiap individu Homo erectus sebagai pejalan kaki yang efisien dan dapat menjelajah lebih jauh dibanding nenek moyang mereka.

Baca Juga : India Geger, Sebuah Sekte Kanibal Minta Izin pada Pemerintah untuk Lakukan Ritual Pengorbanan Manusia