Find Us On Social Media :

Homo Erectus: Begini Kisah Tentang Nenek Moyang Kita yang Misterius

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 4 Februari 2019 | 09:30 WIB

Intisari-Online.com - Jika Anda bertemu Homo erectus di jalan, Anda mungkin melihatnya sebagai sesuatu yang tidak terlalu berbeda dari Anda sendiri.

Anda akan masih melihat seorang “manusia” dalam cara berdiri, ukuran tubuh dan bentuknya mungkin serupa dengan Anda.

Tapi wajah mereka akan lebih rata, dengan alis yang lebih menonjol.

Dan berbincang dengan mereka akan terasa sulit—-kemampuan bahasa mereka buruk (meski mereka bisa membuat alat dari batu atau menyalakan api).

Baca Juga : Pengakuan Mengejutkan Wanita Berusia 129 Tahun Sebelum Meninggal: Merasa Tersiksa dengan Umur Panjangnya

Tentu saja ini sepenuhnya adalah hipotesis, karena Homo erectus sekarang telah punah.

Nenek moyang manusia yang penuh teka-teki ini mungkin berevolusi di Afrika lebih dari 2 juta tahun yang lalu, meski kapan waktu pasti mereka punah tidak jelas.

Homo erectus banyak muncul di pemberitaan pada 2018 berkat penemuan di Filipina dan Cina, yang telah mengubah pemahaman kita tentang anggota keluarga kita yang tidak jauh ini.

Jadi siapakah sebenarnya Homo erectus? Dan dapatkah 2019 menjadi tahun kita mempelajari lebih jauh mengenai nenek moyang kita yang misterius?

Baca Juga : 7 Tanda-tanda Penyakit Jantung ini Bisa Dilihat Dengan Mata Telanjang, Salah Satunya Lewat Panjang Jari Manis

Di mana dan kapan mereka hidup?

Homo erectus pertama kali ditemukan di Pulau Jawa, Indonesia dan kemudian di Cina–keduanya adalah fosil “Manusia Jawa” dan “Manusia Peking” yang cukup terkenal.

Penemuan Eugène Dubois pada 1891 di Jawa (yang awalnya bernama Pithecanthropus erectus) adalah satu bukti penting dalam mendukung gagasan evolusi manusia Darwin.

Penemuan artefak batu baru-baru ini di Dataran Tinggi Loess Cina menunjukkan bahwa seorang hominini, yang mungkin Homo erectus, hidup di wilayah tersebut pada 2,1 juta tahun lalu.

Baca Juga : Dijual Oleh Orang Tuanya Seharga Rp248 Juta, Siapa Sangka Nasib Baik Justru Menghampiri Bocah Ini