Find Us On Social Media :

Malaysia Batalkan Proyek Kereta Cepat yang Gunakan Pinjaman dari China, Mahathir: Kami Bisa Jatuh Miskin

By Intisari Online, Jumat, 1 Februari 2019 | 20:26 WIB

“Proyek tersebut akan membuat kami jatuh miskin, jadi kami mengharapkan pengertian dari pihak-pihak terkait bahwa keputusan tersebut bukan karena kami ingin membuat Anda marah. Namun karena kami benar-benar ketat soal keuangan,” lanjut sang perdana menteri.

Proyek kereta api sepanjang 688 kilometer tersebut sendiri dipelopori oleh China.

Kontraktor utamanya adalah China Communications Construction Company (CCCC), dan Export-Import Bank of China menjadi pemodal utamanya.

Baca Juga : Soal Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi, Ini Pendapat Jokowi dan Mahathir

Pengumuman resmi tentang keputusan akhir pemerintah untuk membatalkan proyek tersebut diharapkan akan keluar dalam dua hari ke depan.

Sebelumnya Menteri Urusan Ekonomi Malaysia Azmin Ali pada hari Sabtu mengatakan keputusan akhir telah dibuat.

Komentar terbaru Mahathir tersebut muncul ketika Wakil Menteri Luar Negeri China Kong Xuanyou dan juru bicara kementerian luar negeri Geng Shuang yang sedang berkunjung ke Malaysia menyebut pembahasan keputusan proyek tersebut masih berlangsung.

Baca Juga : Diteriaki Sopir Taksi, Mahathir Mohammad: Saya Mundur Jadi PM Hari Ini jika Anda Tak Inginkan Saya