Find Us On Social Media :

Malaysia Batalkan Proyek Kereta Cepat yang Gunakan Pinjaman dari China, Mahathir: Kami Bisa Jatuh Miskin

By Intisari Online, Jumat, 1 Februari 2019 | 20:26 WIB

Intisari-Online.com - Malaysia membatalkan proyek kereta cepat yang menggunakan dana pinjaman dari China.

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengakui negaranya tak akan sanggup membayar utang sekaligus bunga atas pinjaman tersebut.

Dikutip dari South China Morning Post, Mahathir bilang Malaysia akan jatuh miskin jika melanjutkan proyek East Coast Rail Link senilai US$ 20 miliar tersebut.

Baca Juga : Malaysia Dicoret Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia karena Tolak Atlet Israel, Mahathir: Israel Itu Negara Penjahat

Ia pun berharap pihak Tiongkok bisa memahami kesulitan negaranya.

Komentar Mahathir tampaknya ditujukan untuk memastikan tidak akan ada rasa tersinggung dari pihak Beijing akibat pembatalan tersebut.

"Ini bukan karena kami tidak ingin menghormati kontrak kami, hanya saja tetapi kami tidak bisa membayarnya," kata Mahathir.

Baca Juga : Kaleidoskop 2018: Mahathir Mohamad yang Berusia 93 tahun Jadi Pemimpin Tertua di ASEAN, Joko Widodo Kedua Termuda