Kesulitan yang dihadapi Kuipers adalah, dia harus melakukannya sambil terapung-apung. Karena itu, astronot berusia 60 tahun tersebut menekan tombol 911.
"Saya membuat kesalahan. Besoknya, saya menerima pesan surel 'Anda menghubungi 911?'," kisah Kuipers.
Perangkat komunikasi Kuipers tak ayal langsung mengeluarkan sistem peringatan kepada Houston, di mana staf darurat mengecek stasius mana yang menghubungi Bumi.
"Saya sedikit kecewa karena mereka tidak segera muncul," kelakar astronot yang sudah menyelesaikan dua misi dengan total durasi 203 hari itu.
Kuipers melanjutkan, astronot yang sedang berada di stasiun luar angkasa bisa menelepon menggunakan bantuan satelit setidaknya sebanyak 70 persen.
Tentu, ada tantangan yang harus dihadapi ketika tengah menelepon dengan keluarga maupun teman-temannya yang ada di Bumi.
Antara lain karena jeda yang lama, sering keluarga maupun sahabat yang dia hubungi bakal menutup telepon karena mengira dia tidak berbicara.
"Karena itu untuk menyiasatinya, saya bakal langsung berbicara segera setelah terdengar nada sambung," terang Kuipers kembali. (Ardi Priyatno Utomo/ Agni Vidya Perdana)
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Astronot Ini Tak Sengaja Telepon 911 Saat di Luar Angkasa" dan "Bocah di AS Telepon 911 untuk Bertanya Soal PR Matematika")
Baca Juga : Daftar Negara Paling Korup di Dunia, Somalia Nomor 1, Denmark Paling Bersih, Indonesia?