Find Us On Social Media :

Diabetes Melitus Tipe 1 pada Anak-anak: Kenali Gejala, Penyebab, serta Penanganannya

By Tatik Ariyani, Minggu, 27 Januari 2019 | 19:30 WIB

Penyebab

Penyebab pasti diabetes tipe 1 tidak diketahui, tetapi pada kebanyakan orang dengan diabetes 1, sistem kekebalan tubuh - yang biasanya melawan bakteri dan virus berbahaya - keliru menghancurkan sel-sel penghasil insulin di pankreas.

Genetika dan faktor lingkungan tampaknya berperan dalam proses ini.

Insulin melakukan pekerjaan penting untuk memindahkan gula (glukosa) dari aliran darah ke sel-sel tubuh. Gula memasuki aliran darah ketika makanan dicerna.

Setelah sel pada pankreas dihancurkan, anak memproduksi sedikit atau tidak ada insulin.

Akibatnya, glukosa menumpuk di aliran darah anak, yang dapat menyebabkan komplikasi yang bisa mengancam jiwa.

Baca Juga : Jangan Lagi Membuat Susu Formula untuk Bayi dari Air Dispenser: Ketahui Bahaya dan Cara Menyiapkan Susu Bayi dengan Benar!

Faktor risiko

Faktor risiko untuk diabetes tipe 1 pada anak-anak meliputi:

1. Sejarah keluarga

Anak yang memiliki orangtua atau saudara kandung dengan diabetes tipe 1 memiliki risiko sedikit lebih tinggi terkena kondisi tersebut.

2. Kerentanan genetik

Kehadiran gen tertentu menunjukkan peningkatan risiko diabetes tipe 1.

3. Ras

Di Amerika Serikat, diabetes tipe 1 lebih umum di antara anak-anak kulit putih non-Hispank daripada di antara ras lain.

Faktor lingkungan mungkin juga termasuk:

4. Virus tertentu

Paparan berbagai virus dapat memicu kerusakan autoimun sel.

5. Diet

Tidak ada faktor diet atau nutrisi spesifik pada masa bayi yang terbukti berperan dalam perkembangan diabetes tipe 1.

Namun, asupan awal susu sapi telah dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 1, sementara menyusui (memberikan ASI) dapat menurunkan risiko.

Pencegahan

Meskipun tidak ada yang bisa Anda lakukan untuk mencegah diabetes tipe 1 pada anak, Anda dapat membantu anak untuk mencegah komplikasi yang disebabkan oleh diabetes tersebut dengan:

1. Membantu anak mempertahankan kontrol gula darah yang baik.

2. Mengajari anak pentingnya makan makanan yang sehat dan berpartisipasi dalam aktivitas fisik teratur.

3. Menjadwalkan kunjungan rutin dengan dokter diabetes anak dan pemeriksaan mata tahunan dimulai tidak lebih dari lima tahun setelah didiagnosis diabetes awal.

Baca Juga : Kaki Wanita Ini Mati Rasa Setelah Mengelus Kucing Liar di Jalanan, Bagaimana Awal Mulanya?