Find Us On Social Media :

Diet Tinggi Karbohidrat di Okinawa, Mungkin Inilah yang Menjadi Salah Satu Kunci Umur Panjang!

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 26 Januari 2019 | 17:30 WIB

Intisari-Online.com – Nasihat diet modern telah mengubah kata “karbohidrat”. Tetapi resep untuk umur panjang justru mencakup asupan karbohidrat, jika Anda mempertimbangkan gaya hidup paling sehat di dunia.

Selama berabad-abad, penduduk di Okinawa, Jepang, banyak yang berumur hingga 100 tahun, telah hidup dengan diet tinggi karbohidrat yang oleh beberapa orang dijuluki “rasio Okinawa”.

Ubi jalar menjadi makanan utama tradisional dan menyediakan sekitar dua pertiga asupan kalori harian.

Para tetua Okinawa mengonsumsi sekitar 10:1 rasio karbohidrat terhadap protein, suatu proporsi yang mungkin mengejutkan bagi para pelaku diet yang menghindari karbohidrat dan beban pada protein.

Baca Juga : Ternyata, Sebenarnya Kita Memang Harus Banyak Konsumsi Karbohidrat Setiap Hari, Tapi...

Rasio ini sangat mirip dengan rasio yang telah dikaitkan dengan rentang hidup terpanjang dalam penelitian hewan tentang penuaan, temuan sebuah penelitian tahun 2016.

Ubi jalar begitu populer di kalangan penduduk setempat, tetapi rendah indeks glikemiknya, kata Craig Willcox, penulis “The Okinawa Program”, dalam sebuah wawancara, seperti dilansir dari Today.

"Anda mendapatkan karbohidrat berkualitas sangat tinggi, terdapat banyak serat di sana," katanya.

Orang-orang Okinawa juga mengonsumsi banyak sayuran hijau dan kuning, seperti pare, yang tinggi serat dan vitamin C, dan makanan berdasar kedelai, seperti tahu dan miso.

Baca Juga : Jika Ingin Menurunkan Berat Badan, Berapa Banyak Konsumsi Karbohidrat yang Layak?

Porsi kecil ikan, mie, daging tanpa lemak, buah, teh, dan alkohol melengkapi makanan sehari-hari mereka.

Herbal dan rempah-rempah, seperti kunyit, sering digunakan sebagai pengganti garam. Diet ini rendah kalori, namun padat nutrisi, demikian laporan para peneliti.

Faktor-faktor nutrisi seperti itu tampaknya memainkan peran kunci dalam harapan hidup panjang orang Okinawa, yang menikmati tingkat kematian penyakit jantung koroner 80 persen lebih rendah dan tingkat kematian akibat kanker 40 persen lebih rendah daripada populasi A.S., temuan sebuah penelitian.