Find Us On Social Media :

Miris! Habiskan Uang Rp129 Milliar untuk Bangun Gapura, Tetapi Penduduk Daerah Tersebut Dibiarkan Miskin

By Afif Khoirul M, Jumat, 25 Januari 2019 | 08:00 WIB

Intisari-online.com - Sebuah distrik miskin di China menuai kritik dari pemerintah pusat setelah menghabiskan dana sebesar 62 juta yuan (sekitar Rp129 Milliar) untuk membangun dua gerbang kota.

Proyek gerbang kota yang dibangun di dekat jalan tol di Distrik Yuzhong, Provinsi Gansu, itu dikritik Kementerian Perumahan dan Pembangunan Kota-Desa sebagai proyek yang sia-sia dan tidak sesuai dengan kondisi perekonomian di kawasan itu.

Proyek yang dikritik kementerian itu meliputi bangunan dua gerbang kota yang berjarak sekitar 500 meter dan dibangun di atas jalan bebas hambatan, termasuk beberapa bangunan lain di sekitarnya.

Gerbang bergaya Dinasti Qin dan Han, yang memerintah pada 2.000 tahun lalu itu memiliki tinggi 28 meter dan lebar 145 meter.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Di dekatnya juga dibangun dua buah patung dan dua lanskap lainnya.

"Demi menghentikan fenomena ini, dibutuhkan disiplin fiskal yang lebih kuat dan pengawasan terhadap proyek-proyek besar."

"Terhadap latar belakang perekonomian makro saat ini, otoritas setempat di seluruh negeri harus menyesuaikan pengeluaran mereka dengan pendapatan dan memangkas proyek-proyek yang tidak diperlukan," tulis editorial The Beijing News, Minggu (20/1/2019).

Distrik Yuzhong merupakan satu dari 600 wilayah yang diakui pemerintah sebagai negara dengan tingkat kemiskinan ekstrem.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Pendapatan bersih warga Yuzhong untuk 2017 adalah sebesar 17.000 yuan (sekitar Rp 35 juta), dibandingkan pendapatan rata-rata nasional sebesar 25.974 yuan (sekitar Rp 54 juta).

"Pemerintah Yuzhong tidak menggunakan pendapatan fiskal terbatas mereka untuk meningkatkan mata pencaharian masyarakat."

"Sebaliknya, mereka berhutang untuk proyek pembangunan lanskap dan pencitraan lainnya," kata kementerian, yang mendesak agar pemerintah setempat mempertimbangkan kembali prioritas mereka.

Pembangunan gerbang kota di Yuzhong tersebut selesai dua tahun lalu, namun baru diketahui kementerian saat melakukan inspeksi tahun lalu.

Baca Juga : Kisah Tragis Para Harimau yang Dihajar Habis Kelompok Manusia Sebelum Akhirnya Dibunuh Demi Tujuan Pribadi

Demikian diberitakan SCMP. Selain Yuzhong, Kementerian Pembangunan Kota-Desa juga mengkritik Kota Hancheng di Provinsi Shaanxi, yang menghabiskan 190 juta yuan (sekitar Rp 396 miliar) untuk membangun air terjun buatan di atas gedung pencakar langit. (Agni Vidya Perdana/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Distrik Miskin di China Habiskan Rp 129 Miliar untuk Bangun Gerbang Kota"