Advertorial
Intisari-online.com - Seorang pria baru-baru ini tertangkap melakukan tindakan keji terhadap seekor harimau.
Ia duduk di atasnya sebelum akhirnya ia melayangkan pukulan dengan tangan kosong pada harimau malang ini.
Seperti dilansir melalui Daily Mirror pada Rabu (23/1/2019), dalam foto pria ini terlihat menarik lengannya melayangkan tinjunya hingga membuat harimau ini berlumuran darah.
Diyakini bahwa, kelompok tersebut beroperasi di Thailand Utara dan seluruh Asia Tenggara untuk membunuh hewan-hewan eksotis di hutan untuk hal tertentu.
Baca Juga : Resmi: Kini Pengguna WhatsApp hanya Bisa Teruskan Pesan Sebanyak 5 Kali, Alasannya?
Kemudian, setelah itu bagian tubuh hewan ini digunakan untuk jimat, obat-obatan dan perhiasan.
Menurut Mirror, kelompok tersebut mendokumentasikan perburuan mereka dan menunjukkan bagaimana mereka menaklukkan kucing besar ini sebelum akhirnya dibunuh.
Pejabat kepolisian Thailand mengungkapkan bahwa mereka melakukan penyelidikan selama tiga bulan.
Menyelidiki bagaimana mereka menyelundupkan sisa-sisa hewan ini ke Vietnam untuk obat-obatan afrodiasiak dan sebagai hiasan.
Petcharat Sangchai, direktur LSM Freeland yang melakukan sebuah penyelidikan mengatakan bahwa, "Kami pikir ini bukan pertama kalinya para pemburu gelap di Thailand, dan kami percaya bahwa mereka berencana untuk menyerang lagi."
Para pejabat mengatakan mereka pertama kali menangkap dua anggota kelompok itu dari Vietnam Oktober lalu di Provinsi Nakhon Sawan, Thailand utara.
Polisi menemukan info dari seorang supir sewaan yang curiga dengan muatan di mana mereka menemukan kerangka harimau segar dan ribuan cakar beruang di dalamnya.
Gambar pemburu yang menyerang harimau juga ditemukan di telepon salah satu kelompok tersebut.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Polisi menghubungi organisasi Freeland untuk bantuan analitis menggunakan teknologi forensik digital Cellebrite, untuk mengungkap kasus ini.
Penyelidikan mengungkapkan bahwa pemburu asing adalah bagian dari organisasi perdagangan satwa liar di Vietnam yang mendukung perburuan dan penyelundupan di hutan Thailand, Malaysia, dan Myanmar.
Polisi menyakini bahwa mereka telah beroperasi di daerah perbatasan untuk waktu yang signifikan sebelum mereka ditangkap.
Petcharat Shangchai mengatakan bahwa kerangka harimau dan beruang memang diminati di Asia Tenggara, khususnya Vietnam.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Ia menambahkan, "Kerangka harimau, adalah bahan penting membuat obat tertentu, sedangkan cakar beruang untuk jimat keberuntungan."
"Kelompok ini telah ditangkap karena mengancam, tetapi harus waspada bahwa siapapun yang mempekerjakan mereka mungkin bisa mengirim lebih banyak pemburu,"terangnya.