Find Us On Social Media :

Bukan Kanker atau HIV, Ancaman Terbesar Kesehatan Global pada 2019 adalah Gerakan Anti-Vaksin

By Mentari DP, Jumat, 25 Januari 2019 | 07:30 WIB

Intisari-Online.com – Setiap tahunnya, WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) menerbitkan daftar sepuluh ancaman kesehatan global tahun 2019.

Jika biasa kanker, flu, dan demam berdarah selalu menjadi top 3, maka ini berubah.

Dilansir dari health.com pada Kamis (24/1/2019), WHO menyebut mereka yang anti-vaksin atau yang ragu-ragu dalam menggunakan vaksin adalah ancaman terbesar kesehatan global pada tahun 2019.

Menurut mereka, walau kini vaksin tersedia, masih banyak orang yang ragu-ragu, enggan, atau malah langsung menolak melakukan vaksin.

Baca Juga : Pantai Berwarna Pink di Pulau Komodo, Hanya Ada 7 di Dunia yang Seperti Ini

Tak orang dewasa, apalagi anak-anak mereka.

Ini juga merupakan tahun pertama WHO memasukkan anti-vaksin sebagai daftar ancaman terbesar kesehatan global.

Bukan tanpa alasan, sebab mereka yang anti-vaksin menyumbang sekitar dua hingga tiga juta kematian setiap tahunnya. Dan angka tersebut bisa jauh lebih tinggi.

“Padahal jika mereka mau menggunakan vaksin, angka kematian bisa berkurang hingga 1,5 juta,” ucap WHO.

Ada beberapa alasan orang anti-vaksin.

Pertama, sudah percaya diri bahwa dirinya sehat tanpa vaksin. Kedua, ketidaknyamanan dan kurang percaya pada vaksin yang digunakan.

Di beberapa negara misalnya, mereka yang anti-vaksin beralasan karena agam atau vaksin mengarah pada autisme.

Padahal Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) sudah menjelaskan bahwa tidak ada hubungan ilmiah antara vaksin dan autisme.

Baca Juga : Lewat Tes DNA, Polisi Tetapkan Seorang Perawat Sebagai Tersangka dalam Kasus Wanita Koma Tiba-tiba Melahirkan