Find Us On Social Media :

China Berhasil Ciptakan 'Monyet Hidup' Lewat Kloning, Tetapi Ada Fakta Mengerikan di Baliknya

By Afif Khoirul M, Jumat, 25 Januari 2019 | 17:00 WIB

Kemudian, mereka menggunakan sel-sel kera donor untuk mengkloning lima subyek baru menggunakan teknik yang sama untuk mengkloning, Dolly si domba.

Langkah ini terbukti sangat kontroversial, hingga peneliti dan aktivis kesejahteraan hewan menyebutnya sebagai tindakan biadab.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Tujuan menciptakan monyet kloning ini yaitu digunakan untuk mempelajari kecemasan dan depresi terkait tidur, serta skizofernia.

Temuan penelitian ini telah dipublikasikan di National Science Review.

"Gangguan ritme sirkadian dapat menyebabkan banyak penyakit pada manusia, termasuk gangguan tidur, diabetes mellitus, kanker, dan penyakit neurodegeneratif," kata Hung-Chun Chang, penulis utama studi tersebut.

Sedangkan peneliti lain Qiang Sun mengatakan, "Kami percaya bahwa pendekatan kloning monyet yang diedit gen ini dapat digunakan untuk menghasilkan berbagai model monyet untuk penyakit berbasis gen."

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Tetapi Dr Julia Baines, pengamat kebijakan sains di PETA UK, mengatakan, "Secara genetik memanipulasi dan kemudian mengkloning hewan adalah praktik mengerikan yang menyebabkan hewan menderita."

"Ada keprihatinan etika dan kesejahteraan hewan yang sangat besar pada penelitian ini," tambah Dr Penny Hawkins dari RSPCA.

"Primata adalah hewan yang cerdas, dan bukan hanya alat untuk penelitian," jelasnya.

Prosedur yang digunakan untuk mengubah gen monyet menyebabkan penderiaan, dan kesusahan, ditambah efek yang belum dipastikan," tambahnya.

Baca Juga : Kisah Suami-Istri Asal Banyuasin yang Bunuh Diri Bersama degan Meneguk Racun, Sampaikan Pesan saat Makan Malam