7 Makanan Ini Bisa Membantu Tinggi Badan di Masa Pertumbuhan

Yoyok Prima Maulana

Penulis

Menjadi lebih tinggi sama dengan memiliki beberapa kelebihan dalam keseharian. Lantas adakah makanan tertentu yang harus dikonsumsi?

Intisari-Online.com - Menjadi lebih tinggi sama dengan memiliki beberapa kelebihan dalam keseharian.

Meskipun tinggi badan Anda tergantung pada genetika Anda, ada beberapa cara untuk meningkatkan tinggi badan anak-anak Anda.

Untuk anak-anak dan remaja, meningkatkan Hormon Pertumbuhan Manusia (HGH) dapat membuat mereka lebih tinggi.

Ada makanan yang bisa Anda makan yang akan membantu merangsang produksi HGH tubuh.

Baca Juga : Saudara Kandungmu Adalah Orang Penting Dalam Hidupmu, Jangan Pernah Sekalipun Lupakan Itu

Langkah paling penting adalah makan berbagai makanan sehat, menghindari gula, dan menjaga berat badan pada tingkat yang tepat.

Dilansir dari Foodeatsafe.com, berikut 7 makanan untuk tumbuh lebih tinggi:

1. Melatonin

Makanan yang kaya melatonin termasuk buah ceri, kacang tanah, jagung, asparagus, tomat, anggur, delima, zaitun, brokoli, mentimun, beras, barley, gandum gulung, kenari, biji bunga matahari, dan biji rami.

Baca Juga : Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Jika Kita Rutin Minum Air Rebusan Daun Salam

Makanan ini juga baik untuk Anda. Ingatlah bahwa kacang mengandung kalori tinggi dan kalori sehat.

2. Arginin

Arginin, asam amino, meningkatkan HGH. Studi menunjukkan bahwa Anda membutuhkan sekitar 15-20 gram per hari.

Itu agak sedikit, jadi pilihlah makanan dengan hati-hati.

Baca Juga : Konsumsi 1 Timun Dalam Sehari, Ini 7 Manfaat Kesehatan yang Akan Anda Peroleh

Dada kalkun adalah yang paling tinggi mengandung arginin, yaitu 16 gram per dada.

Makanan lain yang tinggi arginin termasuk ayam, biji labu, kedelai, dan kacang tanah.

Agar tidak menambah berat badan terlalu banyak, Anda mungkin perlu menambah makanan kaya arginin dengan suplemen.

3. Protein

Baca Juga : Ronaldikin Meninggal Dunia Setelah Berjuang Lawan Infeksi Paru-paru, Ternyata Mengupil Juga Bisa Jadi Pemicunya!

Jika Anda ingin tumbuh, Anda membutuhkan protein.

Asam amino dalam protein digunakan oleh tubuh Anda untuk membuat semua jaringan dari organ ke tulang.

Daging sapi telah terbukti membantu Anda mensintesis L-orthinine, asam amino yang berperan dalam sel-sel sehat.

Protein nabati sama sehatnya dengan protein daging, jadi jangan khawatir remaja vegetarian juga bisa tumbuh tinggi.

Baca Juga : BPJS Kesehatan Tak Lagi 100% Gratis, Ini Rincian Biaya yang Harus Ditanggung Peserta Jika Berobat atau Dirawat

4. Vitamin D

Anda membutuhkan vitamin D untuk menjaga tulang tetap sehat dan fungsional.

Kita harus mendapatkan vitamin D dari sumber tertentu, termasuk sinar matahari.

Baca Juga : Ditawar Rp1 Triliun Oleh Israel, Pria Palestina Ini Menolak untuk Menyerahkan Rumahnya, Ini Alasan di Baliknya

Cobalah mengonsumsi makanan seperti tuna, mackerel, salmon, susu yang diperkaya, hati sapi, keju dan kuning telur.

Vitamin D bisa beracun , jadi jangan mulai suplemen tanpa saran dokter.

Anda tidak boleh overdosis vitamin D dari memakan makanan.

5. Kalsium

Baca Juga : Ini 5 Makanan Terbaik untuk Pria di Atas Umur 40 Tahun untuk Menjaga Kesehatan Secara Keseluruhan

Kalsium sangat penting jika Anda ingin tumbuh lebih tinggi.

Ini adalah pangkal tulang, gigi, dan membantu menjaga komunikasi antara otak Anda dan seluruh tubuh Anda.

Tubuh Anda menggunakan kalsium untuk mengatur kontraksi otot, sehingga sangat penting bagi jantung Anda.

Baca Juga : Akhir Tragis Kakek 74 Tahun Setelah Menang Lotre Rp21 Miliar dan Tinggalkan Keluarganya Demi Wanita 18 Tahun

Makan makanan kaya kalsium seperti susu (sering diperkaya dengan vitamin D), yogurt, kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran berdaun hijau tua, dan sarden.

6. Magnesium

Tubuh Anda membutuhkan magnesium untuk memproses kalsium dan vitamin D.

Jika Anda makan makanan kaya kalsium dan vitamin D, pastikan Anda mengonsumsi makanan kaya magnesium.

Makanan kaya magnesium termasuk cokelat hitam, alpukat, kacang-kacangan, dan salmon.

Baca Juga : Kisah Reinkarnasi Bocah 3 Tahun yang Menceritakan Bagaimana Ia Terbunuh Pada Kehidupan Sebelumnya

7. Cokelat mentah

Cokelat mentah mirip dengan cokelat hitam tetapi belum dipanaskan.

Cokelat hitam sehat untuk Anda dalam jumlah yang wajar.

Coklat mentah bahkan lebih baik.

Baca Juga : Istri Ustaz Maulana Meninggal Karena Kanker Usus: Ini Gejala dan Faktor Risiko yang Sering Diabaikan

Mereka mengandung enzim dan jauh lebih rendah dalam gula.

Cokelat merangsang kelenjar pituitari untuk menghasilkan lebih banyak HGH.Ini juga mengandung tryptophan.

Asam amino ini akhirnya dikonversi menjadi melatonin.

Melatonin penting untuk tidur yang lebih baik dan lebih banyak produksi HGH.

Baca Juga : Jangan Panik Dulu Jika WC Mampat, Bahan Dapur Berikut Bisa Mengatasinya dengan Tuntas

Artikel Terkait